Berita NTB
Alfian Eikman Terpilih Jadi Ketua Umum PBSI NTB Masa Bhakti 2022-2026
Dalam Musprov PBSI tahun ini, terpilih sosok Alfian Eikman sebagai Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI NTB Masa Bhakti 2022-2026.
Penulis: Lalu Helmi | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Musyawarah Provinsi (Musprov) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu (5/11/2022), telah menuai hasil.
Dalam Musprov PBSI tahun ini, terpilih sosok Alfian Eikman sebagai Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI NTB Masa Bhakti 2022-2026.
“Keputusan Musprov PBSI NTB Tahun 2022 Nomor 06/Musprov/2022 tentang Ketua Umum PBSI Pengprov NTB Masa Bhakti tahun 2022-2026."
"Memutuskan dan menetapkan Ketua Umum Pengprov PBSI NTB adalah saudara Alfian Eikman,” tegas Sudarto Adinagoro saat memimpin jalannya Musprov PBSI NTB di Hotel Puri Indah Mataram.
Baca juga: Siap-siap, PBSI NTB bersama Polda NTB Akan Gelar Kejurprov Bulu Tangkis
Terpilihnya Alfian Eikman sebagai Ketua Umum Pengprov PBSI NTB Masa Bhakti 2022-2026 ini setelah berhasil menyisihkan para pesaingnya dalam mekanisme voting untuk memperebutkan sembilan (9) suara Pengurus Kabupaten dan Kota PBSI se-NTB.
Terdapa tiga calon Ketua Umum Pengprov PBSI NTB yang bersaing dalam Musprov tersebut yakni Fathullah yang diusulkan oleh Pengurus Kabupaten Lombok Barat berhasil meraup tiga (3) suara.
Kemudian Putu Sumerthayasa yang diusulkan oleh Kabupaten Lombok Utara dan Kabupaten Sumbawa hanya berhasil meraup satu (1) suara.
Sementara Alfian Eikman yang dicalonkan oleh Kota Mataram berhasil meraup lima (5) suara pemilih.
Baca juga: Jadwal Mola TV PBSI Home Tournament, Dibuka Hendra Setiawan vs Kevin Sanjaya
Dalam membantu Ketua Umum terpilih dalam menyusun kepengurusan Pengprov PBSI NTB Masa Bhakti 2022-2026, Musprov juga memutuskan dan menetapkan nama Suwardin, Trisman, Muh Fadli dan Meidi sebagai formatur.
Ketua Umum Pengprov PBSI NTB Masa Bhakti 2022-2026 Alfian Eikman, mengungkapkan untuk mewujudkan visi dan misinya dalam memajukan olahraga bulutangkis di NTB, hal yang paling prioritas yang akan dilakukannya adalah menggandeng semua stakeholder yang ada untuk bekerjasama.
“Termasuk kami berharap kerjasama dan dukungan dari Bank NTB Syariah,” harapnya.
Meski terkadang kendala anggaran menjadi problem utama yang dihadapi oleh semua pengprov PBSI di Luar Jawa.
“Namun Alhamdulillah, berkah adanya Gelanggang Olahraga sendiri yang didalamnya ada delapan (8) lapangan bulutangkis dan satu asrama."