Empat Mahasiswa Utusan Teater Putih Unram Ada dalam Bus yang Terbakar di Tol Surabaya

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Empat orang mahasiswa utusan Teater Putih Universitas Mataram (Unram) ada di dalam bus yang terbakar di Jalan Tol Surabaya, Jumat (28/10/2022) siang.

Sejauh ini dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Bus yang terbakar itu membawa mahasiswa asal Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mengikuti lomba pekan seni mahasiswa nasional (Peksiminas) di Malang.

Dihubungi TribunLombok.com, Jumat (28/10/2022) malam, Ketua Teater Putih M. Ihwanul Muslimin menjelaskan, empat anggota teater itu terdiri dari dua orang laki-laki dan dua perempuan.

Mereka mengikuti cabang lomba penulisan lakon, penulisan puisi, baca puisi dan monolog.

Empat mahasiswa tersebut langsung menghubungi anggota Teater Putih Unram untuk menginformasikan peristiwa yang mereka alami.

Kontingen NTB berangkat ke Surabaya bersma pembina pada Senin (24/10/2022) lalu.

Pembina Teater Putih sekaligus dosen yang mendampingi, Murahim belum dapat dihubungi hingga artikel ini dimuat.

Kejadian ini membuat anggota teater khawatir dan mendoakan keadaan mereka yang mengikuti lomba baik-baik saja dan segera kembali ke Lombok.

Seperti diwartakan sebelummya, bus rombongan mahasiswa dan dosen Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) terbakar di Gerbang Tol Menanggal, Surabaya, Jumat (28/10/2022) siang.

Jumlah rombongan mahasiswa dan dosen Universitas Mataram dalam bus nahas tersebut sebanyak 18 orang, termasuk sopir dan kernet.

Dari belasan orang tersebut, 11 orang di antaranya merupakan mahasiswa dan 5 orang lainnya merupakan dosen pembina.

Bus bernopol AE-7388-UB disewa oleh rombongan tersebut untuk mengantar ke Bandar Udara Juanda.

Kontingen NTB baru usai mengikuti serangkaian Pekan Seni Mahasiswa Nasional di Universitas Brawijaya, Malang sejak Senin (24/10/2022).

Seorang pembina Nurahim mengatakan, sejumlah mahasiswi yang sempat panik saat berlari keluar bus sempat terjatuh, dan mengalami luka.

Namun, korban luka telah mendapat penanganan medis yang telah tiba di lokasi insiden bus terbakar.

"Adek-adek kami yang putri ada yang pingsan nangis, tapi ada tim medis yang datang. Kondisi psikologis saja trauma," ujarnya saat ditemui awak media, di lokasi, Jumat (28/10/2022).