Shell Eco marathon 2022
41 Tim Mahasiswa Memenuhi Syarat On-Track Shell Eco-marathon 2022
41 tim mahasiswa berhasil melalui inspeksi teknis dalam Shell Eco-marathon, pada hari Jumat (14/10/2022).
Penulis: Sinto | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - 41 tim mahasiswa berhasil melalui inspeksi teknis dalam Shell Eco-marathon, pada hari Jumat (14/10/2022).
Mereka telah berhasil menguji kendaraannya untuk bersaing di lintasan sirkuit dalam kompetisi Shell Eco-marathon Indonesia 2022, Sirkuit Mandalika.
Terlepas dari tantangan logistik, tim dari Asia tetap berjuang untuk merancang dan membangun kendaraan yang paling hemat energi.
Tahun ini, peserta kompetisi Shell Eco-marathon melibatkan mahasiswa yang baru pertama kali berkompetisi.
Baca juga: Universitas Indonesia Gunakan Nama Tokoh Pewayangan di Shell Eco-marathon 2022
Mereka kembali bertanding untuk mengulik desain dan membuat mobil mereka lebih hemat energi.
“Ini pertama kalinya kami mengikuti kompetisi Shell Eco-marathon. Meski minim pengalaman karena kurangnya pendampingan dari senior kami dikarenakan pandemi dua tahun terakhir, kami tetap optimis untuk berpartisipasi,” ujar Rheinanita, manajer tim Bumi Siliwangi IV dari Universitas Pendidikan Indonesia.
Tim Bumi Siliwangi IV bersaing dalam kategori baterai-listrik, Urban Concept.
Shell Eco-marathon Asia akan kembali menjadi kompetisi regional dan akan diselenggarakan di Lombok pada 4-9 Juli 2023 mendatang.
Baca juga: Suhu Panas di Sirkuit Mandalika jadi Tantangan Peserta Shell Eco-marathon Indonesia 2022
Shell Eco-marathon adalah program global yang dirancang untuk memberikan kesempatan langsung kepada para mahasiswa dalam mengembangkan ide dan teknologi, pengetahuan dan keterampilan di arena kompetisi.
Tahun ini, Shell Eco-marathon diselenggarakan pada 11-15 Oktober 2022 di Pertamina Mandalika International Circuit di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia.
Tim mahasiswa berkompetisi dalam dua kategori kelas kendaraan: Prototype dan Urban Concept.
Kelas Prototype berfokus pada desain ultra-efisien dan ringan, biasanya dengan tiga roda.
Kelas Urban Concept berfokus pada efisiensi energi dalam berkendara di dalam kota dengan bentuk desain kendaraan roda empat konvensional.
Tim mahasiswa dapat merancang mobil Prototype atau UrbanConcept dan memilih dari tiga kategori energi: mesin pembakaran dalam/internal combustion engine (ICE), baterai listrik, dan sel bahan bakar hidrogen.