Pertandingan Ditunda, Polisi Sebut Liga 3 Asprov PSSI NTB Tidak Memiliki Izin
Gara-gara tidak memiliki izin, pertandingan 8 besar Liga 3 Asprov PSSI NTB ditunda hingga waktu yang belum diketahui.
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pertandingan 8 besar Liga 3 Asprov PSSI NTB ditunda hingga waktu yang belum diketahui.
Tepatnya pada 3 Oktober 2022, dua pertandingan Liga 3 Asprov PSSI NTB terpaksa tidak bisa dilanjutkan oleh panitia.
Dalam konfirmasinya, Kapolsek Sandubaya Kompol Mohammad Nasrullah menyebut pertandingan Liga 3 Asprov PSSI NTB tidak memiliki izin.
“Sekarang tidak bisa bertanding. Karena tidak memiliki izin dari pihak kepolisian,” jelas Kompol Moh Nasrullah.
Tapi hal ini telah dibantah Ketua Asprov PSSI NTB Mori Hanafi. Mereka menegaskan telah memiliki izin dari kepolisian.
Lebih dalam, Kompol Moh Nasrullah mengatakan, pihak Asprov PSSI NTB sudah dihimbau sejak jauh hari.
Baca juga: Liga 3 Asprov PSSI NTB Digelar di Sumbawa, 11 Klub Bersaing Rebut Tiket ke Liga 2
Tepatnya sebelum September 2022, pihak Asprov PSSI dihimbau bersurat ke Polresta Mataram dan Polda NTB.
“Dari dulu sudah kami wanti-wanti. Dan sekarang baru kena batunya,” tutur Kompol Nasrullah.
Alhasil, pertandingan pun ditunda dalam jangka waktu yang belum diketahui.
Begitu pun pemain dari Persidom Dompu yang berasal dari pulau seberang, Sumbawa harus bertolak kembali ke penginapannya.
Untuk diketahui, Kompol Moh Nasrullah menerjunkan puluhan personel kepolisian dalam mengamankan penggemar sepakbola yang berkerumun di luar GOR 17 Desember, Turida, Mataram.
Setidaknya terdapat 1.200 fans Babalo yang berkumpul dan bernyanyi di luar stadion.
Serta seluruh penggemar membubarkan diri pada pukul 16.00 Wita, dengan kondisi kondusif.
PSSI NTB Bantah Tak Berizin