Berita Nasional
Buruh Gelar Longmarch di Jakarta, Bawa Tiga Isu: Agraria, Omnibus Law, dan Kenaikan Harga BBM
Partai Buruh menggelar aksi longmarch dari Balai Kota DKI Jakarta menuju Istana Negara, pada Sabtu (24/9/2022).
TRIBUNLOMBOK.COM - Partai Buruh menggelar aksi longmarch dari Balai Kota DKI Jakarta menuju Istana Negara, pada Sabtu (24/9/2022).
Selain anggota Partai Buruh, ratusan buruh dari luar partai turut mengikuti aksi unjuk rasa penolakan kenaikan harga bbm itu.
Selain penolakan kenaikan harga bbm, longmarch juga dirangkaian dengan peringatan Hari Tani Nasional (HTN).
Selain kenaikan harga bbm dan HTN, para buruh juga menyuarakan penolakan atas pemberlakuan Omnibus Law dan UU Cipta Kerja.
Baca juga: Pemkot Mataram Tebar Bansos Rp 3,6 Miliar untuk Warga Terdampak Kenaikan Harga BBM
Dalam orasinya, ratusan buruh menyatakan ada 3 tuntutan yang diminta kepada pemerintah dalam aksi tersebut.
Pertama, buruh meminta pemerintah segera melaksanakan reforma agraria dengan meredistribusi juta hektar yang merupakan program prioritas pemerintah.
"Pemerintah harus menyelesaikan konflik-konflik agraria yang terjadi di lapangan," kata orator di atas mobil komando.
Kedua, buruh menolak Omnibus Law yang dinilai telah merugikan buruh.
Baca juga: Harga BBM Naik, Nelayan di Kota Bima Banting Setir Jadi Kuli Bangunan
Mereka juga menolak UU Cipta Kerja yang dianggap melayani kepentingan investor.
"Ketiga, buruh menolak keputusan pemerintah yang menaikkan harga bahan bakar minyak atau BBM. Kebijakan ini memberatkan masyarakat," ujarya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tolak Kenaikan Harga BBM, Partai Buruh Gelar Aksi Longmarch Menuju Istana Negara.