WSBK Mandalika 2022

3.200 Orang Telah Mendaftarkan Diri Menjadi Volunteer WSBK Mandalika 2022

Ribuan orang telah mendaftarkan diri secara online dan beberapa orang sudah menjalani wawancara di Sirkuit Mandalika.

Penulis: Sinto | Editor: Dion DB Putra
DOK MPGA
Proses wawancara calon relawan WSBK bertempat di garasi 5 Sirkuit Mandalika. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Antusiasme luar biasa ditunjukkan masyarakat Pulau Lombok dan NTB umumnya untuk menjadi volunteer atau sukarelawan WSBK Mandalika 2022.

Ribuan orang telah mendaftarkan diri secara online dan beberapa orang sudah menjalani wawancara di Sirkuit Mandalika.

Baca juga: Mabes Polri Minta Warga NTB Ikut Serta Amankan WSBK Mandalika 2022

Baca juga: Penonton WSBK 2022 Hadir Langsung di Sirkuit Mandlaika Ditarget 60 Ribu Orang dalam 3 Hari Balapan

Mereka berasal dari berbagai kalangan mulai dari sarjana hingga yang tidak memiliki ijazah.

Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sebagai promotor Sirkuit Mandalika telah membuka pendaftaran volunteer sejak Sabtu (10/9/2022).

Pada hari pertama, MGPA menerima pendaftaran sebanyak 649 orang. Jumlah yang mendaftarkan diri terus mengalami kenaikan setiap hari.

Demikian diungkapkan Vice President Operations & Motosport MGPA, M Wahab S saat ditemui Tribunlombok.com di Sirkuit Mandalika, Jumat (16/9/2022).

"Hingga Rabu malam (14/9/2022) kami telah menerima pendaftaran sebanyak 3.200 calon volunteer," jelas pria yang juga komentator Formula One ini.

Menurutnya, guna mendapatkan volunteer yang berkompeten, MGPA telah melangsungkan wawancara calon yang dibagi menjadi beberapa kloter.

Dalam sehari MGPA melakukan wawancara calon relawan dalam empat kloter.

Kloter pertama pada pukul 08.00-10.00 WITA. Kloter kedua pada pukul 10.00-12.00 WITA.

Kloter ketiga pada pukul 13.00-15.00 WITA dan kloter keempat pada pukul 15.00-17.00 WITA.

Semua peserta diundang untuk wawancara melalui email.

"Masing-masing kloter itu kita panggil 150-170 peserta. Masing-masing peserta akan diwawancarai selama 5-10 menit," lanjut Wahab.

Dalam setiap jam, MGPA bisa melakukan wawancara 120 sampai 130 calon volunteer berdasarkan jumlah interviewer yang ada saat ini.

MGPA menambahkan waktu wawancara untuk mengantisipasi calon volunteer yang tidak hadir pada saat dipanggil.

Hal ini karena naik turunnya peserta yang datang karena berbagai faktor di antaranya terjadinya hujan akhir-akhir ini.

"Kita mencoba agar tidak terjadi kepadatan dalam satu waktu, makanya kita panggil wawancara dengan sistem kloter," kata Wahab.

Sementara itu, calon volunteer yang tidak hadir saat undangan wawancara tidak akan ditolak oleh MGPA.

Mereka akan tetap dipanggil meskipun kedatangannya lebih cepat ataupun lebih lambat dari jadwal wawancara yang ditentukan MGPA. (*)

 

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved