Kabar Artis
Tolak Tawaran Pengacara di Kasus Ferdy Sambo, Hotman Paris: Ada 2 Kasus Rakyat Kecil di Bulan Sama
Hotman Paris Hutapea mengaku sempat ditawari jadi pengacara di kasus Ferdy Sambo. Namun, ia menolak tawaran tersebut karena suatu alasan.
Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNLOMBOK.COM - Pengakuan pengacara kondang Hotman Paris tiba-tiba menjadi sorotan.
Pasalnya, Hotman Paris mengaku sempat diminta untuk menjadi pengacara di kasus Ferdy Sambo.
Ferdy Sambo merupakan tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Namun, Hotman Paris menolak jadi pengacara di salah satu pihak.
Hal tersebut Hotman Paris ungkapkan dalam video acara "Pagi Pagi Ambyar" TransTV, dari kanal YouTube Trans TV Official
"Maaf, untuk kali ini, saya tidak bisa. Ada alasan tertentu," kata Hotman Paris seperti dikutip pada Selasa (13/9/2022).
Saat itu, Hotman juga sedang menangani kasus lain.
"Di bulan yang sama ada dua kasus viral rakyat kecil yang berhasil saya tolong," ujar Hotman Paris.
Menurut Hotman, pengacara dibutuhkan dalam sebuah kasus.
Pasalnya, pengacara memiliki tugas untuk membantu klien agar dapat hukuman sesuai kesalahan.
Baca juga: Iba Mendengar Tangisan Rakyat yang Mengadu untuk Mengais Keadilan, Hotman Paris: Apa Daya Hotman
"Tidak benar pengacara hanya membela orang yang jujur dan bersih," ucapnya.
"Lebih tepat saya mengatakan, pengacara itu kepada yang bersalah pun (harus bekerja) agar dihukum sesuai dengan kesalahannya," ujar Hotman Paris.
Iba Mendengar Tangisan Rakyat
Hotman Paris memperlihatkan suasana orang-orang yang mendatanginya untuk mencari keadilan.
Pengacara kondang Hotman Paris menyebut orang-orang tersebut para pengais keadilan.
Hotman Paris merasa iba mendengar tangisan para pengais keadilan tersebut.
Ia menunggah video suasana itu dalam akun Instagram miliknya.
Dalam video tersebut, terlihat seorang wanita tua yang rambutnya sudah beruban dan memakai jaket hitam.
Wanita tersebut terlihat menangis sambil menceritakan masalahnya.
"Beginilah tangis rakyat pengais keadilan di Kopi Johny," ujar Hotman seperti dikutip dari akun @hotmanparisofficial Senin (12/9/2022).
"Nangis, enggak tau mau ngadu ke mana, mereka tidak punya biaya untuk proses hukum, apa daya Hotman?" imbuhnya.
Kamera Hotman lalu memperlihatkan sudut lain dari Kopi Johny.
"Nangis, ceritakan kasusnya," kata Hotman sambil mengarahkan kameranya kembali ke wanita di awal tadi.
Baca juga: Perjuangkan Kasus Santri Gontor, Hotman Paris: Saling Bantu Walau Beda Keyakinan, Hotman Tak Dendam
Kamera kemudian menyorot Hotman yang mengenakan kaus warna hitam.
"Nangis, Hanya itulah yang bisa diutarakan para pengais keadilan saat mereka mendatangi Hotman 911," pungkasnya dalam video tersebut.
Viralkan Kasus Santri di Gontor
Hotman Paris Hutapea kembali mengomentari kasus kematian santri di Pondok Pesantren Gontor, Jawa Timur yang diduga karena kekerasan.
Menurut Hotman Paris, santri Gontor itu awalnya disebut meninggal karena penyakit.
Hotman Paris menambahkan, hal itu didukung oleh adanya surat keterangan dari seorang dokter.
Kini, ia meminta polisi untuk mengusut oknum dokter yang dimaksud.
"Pada waktu jenazah diantarkan ke ibunya, dilengkapi dengan surat dokter yang ditandatangani oleh dokter berinisial MH dari rumah sakit Yasmin Darussalam Gontor yang menyebutkan bahwa penyebab meninggalnya almarhum karena sakit," ujarnya.
Namun, sang ibu tidak percaya karena melihat adanya kejanggalan dalam jenazah putranya.
Ibu tersebut kemudian mencari Hotman Paris di Palembang dan terbongkar penyebab kematiannya diduga karena kekerasan.
"Dalam kesempatan ini, saya memohon kepada bapak kapolres setempat untuk segera memeriksa dokter berinisial MH," kata Hotman.
Selain sang dokter, kata Hotman, oknum yang meminta surat tersebut juga layak untuk diperiksa.
Hotman Paris menduga bahwa surat itu isinya palsu.
Baca juga: Dulu Ajak Debat Soal JHT, Hotman Paris Kini Minta Menaker Urusi Perusahaan yang Tahan Ijazah Pegawai
"Demikian juga IDI agar segera memeriksa dokter berinisial MH dari Rumah Sakit Yasmin Darussalam Gontor," pungkasnya.
(TribunLombok)