Ciptakan Kendaraan Hemat Energi, 70 Universitas dari Negara Asia Pasifik Beradu di Sirkuit Mandalika

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Event Shell Eco Marathon atau kompetisi kendaraan hemat energi dipastikan akan terselenggara di Sirkuit Mandalika pada tanggal 11-15 Oktober 2022.

Terdapat 70-an Universitas terbaik di Asia Pasifik akan beradu di Sirkuit Mandalika.

Total 40 universitas berasal dari Indonesia sedangkan 30 universitas berasal dari negara Asia Pasifik.

Pada saat event berlangsung, menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dijadwalkan akan hadir saat event berlangsung.

Baca juga: Angkasa Pura Tawarkan Bekas Bandara Selaparang Jadi Tempat Gelaran Aneka Event

Termasuk menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif selaku pihak yang peduli dengan energi juga diperkirakan akan hadir.

"Termasuk beberapa kementerian terkait diperkirakan akan hadir di Shell Eco Marathon. Hal ini dalam rangka penemu inovasi masa depan ini mampu menciptakan inovasi net zero carbon emmision nantinya," jelas Priandhi Satria kepada Tribunlombok.com Selasa, (13/9/2022)

Bagi Priandhi, masa depan dunia bakal ditentukan di sirkuit Mandalika.

Nantinya jika ada mobil yang hemat energi dan terdapat produsen mobil yang tertarik mengembangkan akan ditentukan di Mandalika.

"Event Shell Eco Marathon akan berlangsung secara tertutup. Artinya tidak akan ada penjualan tiket masuk saat penyelenggaraan event berlangsung," terang Priandhi Satria

Dengan ribuan orang yang akan hadir, event ini memungkinkan memberikan efek domino terhadap dunia pariwisata di Lombok.

Baca juga: Jadwal Bioskop Mataram: XXI, CGV, Cinepolis, 13 September 2022, Raden Saleh Pagi sampai Malam

Peserta event nantinya akan menginap mulai di hotel kawasan Mandalika dan Hotel yang ada di Mataram.

Priangan menambahkan, branding di dunia shell bukan merupakan perusahaan kecil.

Shell eco Marathon juga diselenggarakan di negara lain dimana pemenang di Mandalika dengan penyelenggaraan shell eco Marathon di negara lain akan dilangsungkan final.

"Jadi lomba ini merupakan lomba yang sangat bergengsi dan merupakan suatu achievement bagi kami MGPA dan ITDC sebagai pemilik sirkuit," tutup Priandhi. 

(*)