Sirkuit Mandalika
Batu Gravel Sirkuit Mandalika Ternyata dari Guguran Gunung Rinjani
Batu gravel Sirkuit Mandalika ini sudah lulus uji spesifikasi dari FIM untuk keamanan balapan standar grand prix
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Sirkuit Mandalika kini sedang mengalami peningkatan lintasan di sejumlah area jelang World Superbike (WSBK) 2022.
Perbaikan Sirkuit Mandalika ini sampai harus membongkar sebagian area gravel di beberapa tikungan.
Tahukah kamu, sebagian batuan pada gravel Sirkuit Mandalika ini ternyata diambil dari Gunung Rinjani.
Simak berikut ini faktanya seperti dikutip dari laman Instagram resmi Mandalika Grand Prix Association (MGPA) @themandalikagp.
Baca juga: Kerb Sirkuit Mandalika Dimodifikasi, Bakal Makin Lebar Seperti Sirkuit Misano
Dalam unggahan pada Sabtu (10/9/2022), MGPA mengungkap fakta mengenai gravel Sirkuit Mandalika.
Batu gravel Sirkuit Mandalika, dalam keterangan di dalam foto unggahan, disebut diambil dari sungai mati guguran Gunung Rinjani.
Lokasi pengambilannya, yakni sungai mati di Lombok Timur.
Meskipun demikian batu gravel Sirkuit Mandalika ini tidak diambil serampangan.
Melainkan melalui serangkaian tes berdasarkan standar FIM, badan pengatur olahraga balapan dunia.
Spesifikasi umumnya yakni batuan gravel ini bukan merupakan batu pecah melainkan batu utuh yang tidak bersudut alias membulat.
Selain itu, ukuran dan bentuk batuan gravel ini homogen alias lebih kurang sama antara satu batu dengan batu lainnya.
Gravel sendiri berfungsi sebagai area limpasan sebagai pengaman pembalap ketika terjatuh atau tergelincir.
Biasanya gravel ini berada di tikungan.
Seperti diberitakan TribunLombok.com sebelumnya, PT Pembangunan Perumahan sebagai kontraktor Sirkuit Mandalika mendatangkan sebagian lain batu gravel ini dari Palu, Sulawesi Tengah.
Sementara Gunung Rinjani sendiri merupakan gunung api vulkanik aktif tertinggi kedua di Indonesia dengan elevasi 3.726 mdpl.
