Pemprov NTB Akan Minta MGPA Turunkan Harga Tiket WSBK, Pengamat Pariwisata Beri Dukungan

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pengamat Pariwisata Nasional Taufan Rahmadi mendukung langkah Pemerintah Provinsi NTB mendorong penurunan harga tiket untuk event World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika.

Untuk diketahui, gelaran motor balap dunia itu akan berlangsung pada November bulan depan.

Anggota Tim Akselerasi dan Monitoring Evaluasi Pengembangan KEK Pariwisata Kemenparekraf RI itu menilai, langkah itu penting dilakukan dalam upaya optimalisasi serapan penonton.

"Itu bagus, usulan pemda ini penting. Kita berkaca dari yang kemarin bahwa WSBK harus bisa menjadi tontonan yang bisa memberikan manfaat tidak hanya bagi kalangan eksklusif, saya setuju itu."

Baca juga: Persiapan Khusus Bandara Lombok Jelang WSBK Mandalika 2022: Belajar dari Pengalaman MotoGP

"Harus juga dinikmati kalangan rakyat biasa, tinggal diatur aja zonasi atau kluster tiketnya. Bagi mereka yang ingin dengan harga dan fasilitas tertentu silakan," kata Taufan Rahmadi kepada awak media, pada Rabu (8/9/2022).

Penurunan harga tiket dimaksudkan agar event internasional tersebut menjadi event milik semua. Tidak hanya dinikmati oleh kalangan tertentu saja.

"Pada intinya usulan pemda tersebut dalam meminta ITDC maupun MGPA untuk menurunkan harga tiket atau menyediakan harga tiket Rp50 ribu bagus, agar bisa menghadirkan event ini menjadi milik semua," sambungnya.

Menurut Taufan, urgensi dari kebijakan tersebut makin nyata lantaran di saat yang sama, biaya perjalanan dan akomodasi sedang naik.

Baca juga: Covid-19 Melandai, 41 ribu penonton Bakal Ramaikan WSBK Mandalika 2022 di Sirkuit Mandalika

"Lebih-lebih sekarang harga tiket naik, harga BBM naik, masyarakat lokal harus bisa nonton sehingga sukses gelaran tersebut," katanya.

Sebelumnya, Pemprov NTB secara khusus mengatakan akan bertemu dengan Direksi MGPA guna membicarakan harga tiket kejuaraan dunia WSBK yang dinilai masih mahal.

Pemprov NTB meminta agar tiket WSBK diturunkan menjadi Rp50 ribu khusus untuk warga lokal NTB.

"Nanti Direksi MGPA akan ketemu. Dicari caranya supaya orang sebanyak mungkin masyarakat lokal bisa menonton WSBK," kata Gubernur NTB Zulkieflimansyah usai menerima jajaran Direksi ITDC di Mataram.

Gubernur mengatakan ITDC sebagai perusahaan induk MGPA mengerti dengan apa yang menjadi permintaan Pemprov NTB.

Namun, ia menyatakan ITDC bukan penyelenggara WSBK Mandalika, melainkan MGPA.