Khazanah Islam
Amalan Sebelum Tidur yang Dianjurkan Rasulullah SAW, Bacaan Doa Lengkap Tulisan Arab dan Artinya
Berikut amalan sebelum tidur yang disunnahkan Rasulullah SAW. Lengkap dengan doa-doa tulisan arab dan artinya yang bisa diamalkan sehari-hari.
TRIBUNLOMBOK.COM - Islam bukan hanya mengajarkan bagaimana salat, puasa, zakat dan ibadah wajib lainnya.
Islam juga mengatur amalan harian, seperti tidur dan makan.
Tidur dalam Islam bukan sekedar memejamkan mata kemudian bangun.
Tapi Islam mengajarkan bagaimana tidur yang sekian waktu itu memiliki nilai pahala.
Maka Baginda Rasulullah SAW meberikan tips untuk mendapatkan tidur yang nyaman dan berpahala.
Baca juga: Sholat Tahajjud: Keutamaan, Waktu, Lafaz Niat, Sunnah, dan Tata Caranya
Berikut tips tidur dari Baginda Nabi Muhammad, Rasulullah SAW:
Pertama, membaca Al-Qur’an.
Rasulallah SAW menganjurkan membaca Al-Qur’an sebelum tidur.
Ayat Al-Qur’an yang kita baca sebelum tidur akan menjadi pelindung dari godaan setan.
Sehingga tidur terasa tenang dan terhindar dari hal-hal yang akan menggangu tidur.
Dalam hal ini Rasulallah berpesan kepada Abu Hurairah:
اذا اويت الي فراشك فاقرا اية اقرسي فانه لا يزال معك من الله تعالي حافظ ولا يقربك شيطان حتي تصبها (الحديث)
Artinya: “Jika engkau ingin tidur, maka bacalah ayat Qursi, karena dengan itu Allah akan senantiasa menjagamu dan setan tidak akan mendekatimu hingga subuh (Al-Hadits).
Kedua, meminta keridhaan kepada seluruh mahluk Allah SWT.
Dengan beristigfar untuk diri sendiri, kedua orang tua, keluarga, tetangga dan seluruh muslimin.
Sebab dengan istigfar tersebut diharapakan mendapat hal yang sama dari apa yang dido’akan.
Rasulallah SAW bersabda:
ما من عبد مسلم يدعو لاخيه بظهر الغيب الا قال الملك‘‘ولك بمثل
Artinya: "Tiadalah di antara hamba muslim yang mendo’akan saudara muslimnya tanpa sepengetahuan dia, melainkan malaikat akan berkata “bagimu juga.”
(HR. Muslim)
Berikut do’a yang bisa diamalakan untuk mendoakan diri, keluarga dan saudara seiman.
أللهم اغفرلي ولوالدي ولجميع المسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات
Allahummagfirliy waliwalidayya walijami’ilmuslimin walmuslimat walmu’minin walmu’minat.
Artinya: “Ya Allah ampunilah aku, kedua orang tuaku, seluruh muslim dan orang-orang yang beriman laki-laki dan perempuan.”
Ketiga, berdo’a sebelum tidur.
Ketika akan berdo’a untuk tidur, dianjurkan untuk bersuci terlebih dahulu.
Agar dari awal tidur sampai bangun ternilai suci dan berpahala.
Berikut lafaz do’a tidur:
باسمك اللهم احيا وباسمك اموت
Bismika Allahumma ahya wabismika amut
Artinya: “Dengan nama engkau Ya Allah, aku hidup dan mati.”
Setidaknya dalam do’a tidur, ada tiga hal yang dapat diambil sebagai pembelajaran.
1. Tidur sama dengan mati
Berdasarkan sabda Rasulallah yang mengatakan, “Tidur adalah saudaranya mati.” (HR. Baihaqi dan Thabrani).
Tidur dikatakan saudara mati, dikarenakan panca indra manusia tidak berfungsi ketika tidur.
Hanya jantung dan napas yang berfungsi sebagai tanda hidupnya. Sehingga pantaslah dikatakan bahwasanya tidur itu sama dengan mati.
2. Tadabbur (merenugi diri) sebelum tidur
Dengan mengingat mati sebelum tidur, akan menjadi tadabbur dan pengingat kepada kekuasaan Allah.
Karena saat tidur, manusia sedang dimatikan sementara oleh Allah SWT.
Ada kemungkinan ruhnya akan kembali dan kemungkinan akan tetap dalam genggaman Allah.
Oleh sebab itu tidur adalah bentuk pembelajaran Allah bagi manusia. Supaya menjadi pelajaran berharga bagi manusia diakhirat kelak.
3. Pasrah kepada Allah yang menghidupkan dan mematikan
Do’a sebelum tidur juga bentuk kepasrahan manusia kepda Allah.
Karena Allah-lah yang memegang nyawa manusia. Sehingga ketika tidur, manusia tidak mampu menguasai dirinya.
Maka karena itu manusia berserah diri terhadap apa yang akan dikhendaki kepadanya.
Islam mengajarkan penganutnya untuk mengawali dan mengakhiri amalan dengan do’a.
Sehingga bukan hanya do’a sebelum tidur saja, namun do’a bangun tidurpun diajarkan.
Berikut lafaz do’a bangun tidur:
بسم االله الذي احيانا بعد ما اماتنا واايه النشور
Bismillahilladzi ahyana ba’dama amatana wailaihinnusyur
Artinya: "Segala puji bagi-Mu ya Allah, yang telah menghidupkan kami setelah mati (membangunkan dari tidur), dan hanya kepada-Nya kami dibangkitkan."
Dalam riwayat tersebut, para ulama ingin mengajarkan untuk mengawali hari dengan kebaikan, yaitu dengan kalimat syukur kepada Allah.
Do’a sebelum dan sesudah tidur menunjukkan kepada umat muslim untuk mengingat tuhan setiap saat. Bahkan saat tidur sampai bangun kembali.
Karena mengingat tuhan adalah sebuah keharusan dan kebutuhan orang yang beriman.
Sebagaimana syair Maulana Syaikh TGKH. Zainuddin Abdul Madjid dalam buku Wasiat Renungan Masa Pengalaman Baru yang bunyinya:
Zaman sekarang zaman Mungkarat
Memerlukan banyak membaca solawat
Membaca Qur’an zikir dan taubat
Mengingat Tuhan setiap saat
(*)
Tulisan ini merupakan karya M Ruhul Qudus, mahasiswa PKL IAIH NW Lombok Timur.