Rumah Baru Warga Terdampak Pembangunan Sirkuit Mandalika akan Jadi Kampung Wisata

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Wakil Bupati Lombok Tengah Nursiah menyatakan akan menjadikan perumahan warga terdampak pembangunan Sirkuit Mandalika sebagai kampung wisata.

Program ini dilakukan agar masyarakat memiliki usaha yang dapat memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.

Apalagi usai masyarakat dipindahkan, mata pencaharian mereka sebagai petani dan peternak sudah tidak mereka lakukan lagi.

"Rumah sebanyak 120 unit tersebut saat ini sedangkan pembangunan tahap akhir dimana berbagai fasilitas sudah mulai masuk mulai dari air bersih hingga listrik," jelas Nursiah, Senin (29/8/2022).

Baca juga: One3Motoshop Track Day di Sirkuit Mandalika Diikuti 32 Peserta dari Jakarta, Bandung, dan Surabaya

Nursiah meminta agar masyarakat mampu menjaga kebersihan lingkungan dari perumahan tersebut.

Diharapkan pula masyarakat dapat menjaga berbagai fasilitas yang telah disediakan mulai dari air bersih, musala, taman bermain dan lain sebagainya.

Guna menunjang keterampilan masyarakat, pemerintah kabupaten Lombok Tengah akan memberikan pelatihan dan pemberdayaan kepada masyarakat.

Pelatihan yang akan diberikan adalah bagaimana cara mengelola desa wisata agar memiliki kemampuan menerima wisawatan yang hadir.

Hal ini karena kebutuhan kamar hotel atau rumah warga saat berbagai event internasional terselenggara meningkat karena banyak kamar hotel yang penuh.

Lahan dan bangunan disiapkan cuma-cuma oleh Pemerintah kabupaten Lombok Tengah alias tidak dipungut biaya.

Hal tersebut sebagaimana syarat-syarat yang sudah ditentukan.

Baca juga: Rumah Warga Terdampak Pembangunan Sirkuit Mandalika Masuk Tahap Finishing

Masing-masing kepala keluarga (KK) mendapatkan lahan seluas 1 are yang berdiri satu unit rumah.

Jadi, warga tinggal menempati saja rumah-rumah yang sudah disediakan.

Yang membangun dari Dinas Perumahan dan permukiman Lombok Tengah.

(*)