Liga 1 Indonesia
Bali United Mendekati Puncak Klasemen Setelah Menang 4-0 atas Persik Kediri
Kemenangan meyakinkan itu membawa Bali United naik ke posisi kedua klasemen dengan poin 15 hasil dari 5 kemenangan dan 2 kali kalah.
Sementara itu, penyerang Lerby Eliandry Pong Babu yang dimasukkan pada menit ke-74 sukses menyarangkan gol ke gawang Persik Kediri menit ke-82, tidak kurang dari 10 menit ia diturunkan.
Lerby menjadi supersub, pemain kunci pengganti yang bertugas untuk mencetak gol pada menit akhir saat pemain bertahan lawan mulai lengah atau hilang konsentrasi dan itu berhasil dimanfaatkannya dengan baik.
"Yang pastinya sangat senang. Terpenting buat kami bukan banyaknya gol, tapi bagaimana memenangkan pertandingan dan meningkat ke posisi dua sangat senang. Namanya striker hidup dari gol. Dilihat setiap musimnya untuk cetak gol," kata Lerby.
"Coach Teco menyampaikan bahwa berapa menit pun dikasih kesempatan harus siap. Menit terakhir fokus pemain belakang lawan mulai hilang konsentrasi. Dan saya punya fokus lebih untuk mencari celah di situ. Lalu saya berlari ke tribun NSB karena mereka 90 menit nyanyi terus mendukung kami," sambungnya.
Sementara itu dari kubu lawan, Pelatih Persik Kediri, Jan Saragih mengatakan, kekalahan ini membuat situasi Persik Kediri semakin berat, namun bukan untuk menyerah, masih ada kesempatan tim Macan Putih kembali bangkit dari keterpurukan.
"Tentu kami harus segera bangkit. Minta semua teman-teman harus bangkit dari situasi berat. Pertama gol menit ke-7 ada pemain kami harusnya masih bisa diantisipasi. Dan kebobolan. Kami coba tampil disiplin dan konsisten. Babak pertama memasuki menit ke-15 mencoba keluar pelan-pelan. Menit 20 kuasai bola, bisa attack dan stabil, tapi babak kedua memang kami sudah mau keluar. Sayangnya kebobolan babak kedua," paparnya.
Persik Kediri menarik penyerang Renan Silva yang kondisinya mulai menurun digantikan oleh Vava Mario Yagalo dan menaikkan posisi Rohit Chand serta memasukkan Dany Saputra menggantikan Samsul Arifin untuk mengubah gaya permainan, meski posisi tertinggal. Persik Kediri sejatinya bisa mendapat peluang dari Joanderson dan Pahabol, namun tidak berhasil dikonversi menjadi gol.
"Joanderson dapat peluang, Pahabol dapat peluang, tidak bisa dikonversi menjadi gol. Kondisi seperti ini kami harus bisa memanfaatkan peluang sekecil apa pun untuk bangkit. Kami harus ambil kalau tidak di situasi seperti ini sulit," ujarnya.
Persik Kediri menyiapkan evaluasi besar-besaran melibatkan seluruh elemen stakeholder atas hasil buruk 6 kekalahan dan 1 hasil seri ini.
Penjaga Gawang Persik Kediri, Dikri Yusron Afafa menuturkan, hasil 4-0 melawan Bali United ini merupakan hasil yang paling buruk diterima Persik Kediri.
"Kami meminta maaf. Mudah-mudahan suporter tetap mendukung kami supaya kami tetap bangkit dari situasi sekarang. Kami sadar posisi kami, di mana suport pendukung Persik sangat dibutuhkan," pungkasnya. (ian/tribun bali)