IJU Tak Akan Halangi Jika Bupati Sukiman Keluar dari Partai Demokrat
DPD Partai Demokrat NTB menanggapi santai isu mundurnya Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy dari kepengurusan partai. Mereka menghormati keputusan itu.
Penulis: Lalu Helmi | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM - DPD Partai Demokrat NTB menanggapi santai isu mundurnya Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy dari kepengurusan partai.
Bahkan Ketua DPD Partai Demokrat NTB Indra Jaya Usman alias IJU tidak mempersoalkan jika seniornya mundur.
DPD Partai Demokrat NTB akan menghormati apa pun keputusan pengurus atau kadernya, termasuk bagi mereka yang ingin mundur.
"Kita hormati kalau itu memang keputusanya," kata IJU, pada TribunLombok.com.
Meski demikian, Ketua DPD Demokrat NTB Indra Jaya Usman alias IJU menyatakan, pihaknya belum mengetahui informasi pengunduran diri Sukiman Azmy.
"Saya nggak tahu, belum ada informasi ke saya terkait hal itu. Belum ada surat resmi ke DPD," tandasnya.
Siapa Sukiman Azmy?

Sukiman Azmy atau lengkapnya Kolonel Caj Drs HM Sukiman Azmy, M.M. adalah Bupati Kabupaten Lombok Timur periode 2008-2013 dan 2018-2023.
Sukiman Azmy dua kali terpilih menjadi bupati Lombok Timur, kabupaten yang selama ini menjadi lumbung suara dalam setiap pilkada di NTB.
Sukiman Azmy merupakan salah satu tokoh yang berpeluang maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.
Kini Sukiman Azmy tengah menggalang kekuatan politik untuk maju mencalonkan diri sebagai gubernur NTB.
Baca juga: IJU Persilakan Sukiman Sosialisasikan Diri Maju di Pilgub NTB 2024
Pada Musyawarah Daerah (Musda) IV Partai Demokrat NTB, Sukiman mencalonkan diri menjadi ketua DPD.
Namun, Bupati Lombok Timur dua periode itu dikalahkan oleh rivalnya Indra Jaya Usman alias IJU.
Pasca tak terpilih sebagai Ketua DPD Demokrat NTB, Sukiman dimasukkan ke dalam kepengurusan DPD Demokrat.
Sebelum mengatakan dirinya keluar, Sukiman menjabat Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat NTB.
Belakangan, Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy menyatakan mundur dari kepengurusan Partai Demokrat NTB
"Saya sudah undur diri dari Partai Demokrat. Terima kasih," kata Sukiman kepada TribunLombok.com, via WhatsApp, Sabtu (26/8/2022) malam.
Ketika ditanya lebih jauh perihal kapan dan apa alasan ia mundur dari Partai Demokrat, Sukiman belum memberikan penjelasan.
(*)