Berita Lombok Barat
HUT RI 77: Bendera Merah Putih Berkibar di Pulau Terluar Berbatasan Australia
“Terima kasih, terutama kepada Polres Lombok Barat yang turut berpartisipasi bersama Karang Taruna Dusun Sepatang,” ujarnya.
Penulis: Lalu M Gitan Prahana | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT - Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Indonesia yang ke-77, Polres Lombok Barat melakukan pengibaran bendera merah putih di Pulau Shopia Lousia atau Pulau Sepatang, pada Jumat (12/8/2022).
Untuk diketahui, pulau tersebut merupakan bagian dari pulau terluar dan berbatasan dengan Australia.
Kegiatan pengibaran tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Lombok Barat, AKBP Wirasto Adi Nugroho.
"Kegiatan ini dilakukan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), terhadap masyarakat dan penduduk yang ada di Dusun Panggang," ujar AKBP Wirasto Nugroho.
Baca juga: HUT RI ke-77, Pemuda Desa Wakan Bersiap Hadapi Perubahan di Era Revolusi 5.0
Adapun rangkaian pengibaran bendera merah putih itu diikuti oleh PJU dan anggota Polres Lombok Barat, kemudian masyarakat serta peserta didik dan tenaga pendidik di SDN 13 Buwun Mas
"Hadirnya perwakilan dari para tokoh masyarakat Dusun Panggang sebagai wujud menumbuhkan semangat nasionalisme NKRI serta memeriah HUT RI ke-77," lanjut Kapolres.
Lalu dilanjutkan dengan penaikan Bendera Merah Putih oleh anak SDN 13 dilanjutkan pembentangan bendera merah putih yang berukuran besar oleh seluruh personel, masyarakat serta para peserta didik.
Komitmen Polres Lombok Barat dalam menjaga Pulau Shopia Lousia atau Sepatang, yang merupakan pulau terluar di NTB itu mendapat dukungan dan apresiasi dari warga setempat.
Baca juga: Satu Persatu Agenda Peringatan HUT RI di Kota Bima Diundur, Termasuk Pawai Rimpu
Di anataranya adalah Kepala Dusun Panggang, Muhammad Nasir yang mengucapkan terima kasih atas perhatian dan semua yang pernah dilaksanakan di tempatnya.
“Terima kasih, terutama kepada Polres Lombok Barat yang turut berpartisipasi bersama Karang Taruna Dusun Sepatang,” ujarnya.
Menurut Nasir, kegiatan semacam ini adalah yang pertama kali dan tujuannya adalah untuk mewujudkan jiwa nasionalisme pulau terluar ini supaya ke depannya lebih maju.
“Harapannya mewujudkan pulau terluar ini supaya kedepannya lebih maju dan untuk akses jalan ini biar cepat diperhatikan juga oleh pemerintah,” pungkas Nasir.