Piala Dunia 2022
Profil Lengkap Delapan Stadion Piala Dunia 2022 di Qatar
Tuan rumah Qatar sudah menyiapkan delapan stadion yang akan digunakan 32 kontestan selama putaran final Piala Dunia 2022
Penulis: Dion DB Putra | Editor: Dion DB Putra
TRIBUNLOMBOK.COM, DOHA - Kejuaraan sepak bola Piala Dunia akan berlangsung di Qatar mulai 21 November hingga 18 Desember 2022.
Tuan rumah Qatar sudah menyiapkan delapan stadion yang akan digunakan 32 kontestan selama putaran final Piala Dunia 2022.
Baca juga: Mengenal Julukan 32 Tim Finalis Piala Dunia 2022
Baca juga: Profil Timnas Qatar: Penampilan Perdana di Piala Dunia
Kedelapan stadion itu yakni Ahmed bin Ali, Stadion Al Bayt, Stadion Lusail, Stadion Al Janoub, Stadion Internasional Khalifa, Stadion Ahmad bin Ali, Stadion Education City, Stadion Al Thumama, dan Stadion 974.
Berikut profil lengkap delapan stadion yang akan digunakan selama Piala Dunia 2022.
1. Stadion Ahmed bin Ali

Stadion Ahmed bin Ali berada di Kota Al Rayyan. Stadion ini menadi markas tim sepak bola lokal yang sangat dicintai penggemarnya yaitu klub Al Rayyan SC.
Al Rayyan merupakan satu dari lima kota resmi penyelenggara Piala Dunia 2022 di Qatar. Jarak ke Doha, ibu kota Qatar sekira 14,8 km,
Nama kota ini mengacu pada kata bahasa Arab ray yang artinya irigasi. Secara geografis letak Al Rayyan lebih rendah dibandingkan dengan daerah lain sekitarnya.
Mengingat letaknya di tepi gurun, melestarikan alam telah lama menjadi prioritas masyarakat dan pemerintah di Kota Al Rayyan. Ini merupakan satu di antara kota tradisional di Qatar.
Desain Stadion Ahmed bin Ali menggabungkan simbol budaya Qatar yang khas serta sentuhan modern. Stadion ini memiliki fasilitas pendukung lengkap.
Setelah Piala Dunia FIFA 2022 berakhir, otiritas Qatar berencana mengurangi kapasitas tempat duduk menjadi separuh dari 40.000 saat ini.
2. Stadion Al Janoub
Stadion Al Janoub diresmikan bertepatan dengan babak final Piala Emir 2019 yang mempertemukan tim Al Sadd vs Al Duhail.

Al Duhail akhirnya keluar sebagai juara. Para pemain Al Duhail mengangkat trofi di bawah langit yang dipenuhi kembang api warna warni.
Stadion ini berkapasitas 40.000 penonton. Lokasinya berada di kota pesisir Al Wakrah, kurang lebih 21 km arah selatan ibu kota Doha.
Stadion Al Janoub dirancang Zaha Hadid Architects dan AECOM. Desain stadion ini terinspirasi dari Dhow, yaitu perahu layar tradisional yang digunakan oleh masyarakat Qatar.
Stadion ini memiliki sistem pendingin dan atap yang bisa dibuka.
Berdasarkan jadwal Piala Dunia 2022, Stadion Al Janoub akan menggelar laga-laga penyisihan grup dan satu laga babak 16 besar. Salah satu laga penyisihan grup adalah duel juara bertahan Prancis vs Australia.
3. Stadion Al Thumama
Desain Stadion Al Thumama terkesan rumit namun memancarkan kekhasan budaya negara Teluk itu.

Lokasi stadion kurang lebih 12 km arah selatan dari pusat Kota Doha.
Stadion Al Thumama dinamai sesuai dengan nama pohon asli yang mudah ditemukan tumbuh di daerah tersebut.
Stadion ini dirancang oleh arsitek Qatar bernama Ibrahim M.Jaidah.
Stadion tersebut berkapasitas 40.000 penonton. Otoritas Qatar berencana mengurangi kapasitas menjadi 20.000 penonton saja setelah perhelatan Piala Dunia mulai 21 November hingga 18 Desember 2022.
4. Education City Stadium
Stadion ini berada di antara beberapa universitas terkemuka di Kota Doha.

Kawasan tersebut merupakan pusat pendidikan, ilmu pengetahuan dan pengembangan masyarakat.
Penggemar sepak bola yang datang dari berbagai penjuru dunia akan melihat banyak ruang hijau dan fasilitas canggih di sekitar stadion tersebut.
Stadion ini ramah lingkungan. Kapasitas Education City Stadium untuk 40.000 penonton.
Setelah perhehalan Piala Dunia 2022, otoritas tertinggi Qatar berencana menyumbangkan 20.000 kursi stadion itu untuk stadion di negara-negara berkembang.
5. Stadion Internasional Khalifa
Stadion Internasional Khalifa Al Rayyan merupakan stadion epak bola paling bersejarah di Qatar.

Stadion ini digunakan untuk Asian Games, kejuaraan sepak bola Piala Teluk, Piala Asia AFC dan lima pertandingan Piala Dunia Antarklub FIFA 2019, termasuk laga final antara Liverpool vs Flamengo.
Stadion berkapasitas 45.416 penonton tersebut dibangun pada tahun 1976.
Babak baru dalam sejarah stadion ini ditulis pada tahun 2017 ketika dibuka kembali setelah renovasi besar-besaran.
Setelah renovasi stadion ini menjadi tuan rumah final Piala Emir. Sang pemenangnya adalah Al-Sadd asuhan pelatih muda asal Spanyol, Xavi.
Sisi menarik dari stadion itu adalah perombakan modern masih mempertahankan ikon masa lalu berupa lengkungan ganda ikonik stadion yang terus menyapu cakrawala.
6. Stadion 974
Stadion 974 tidak diragukan lagi merupakan stadion Piala Dunia FIFA dengan desain paling inovatif yang pernah ada.

Angka 974 yang menjadi nama stadion ini punya kisah unik. Angka tersebut mereka ambil dari kode panggilan internasional Qatar yakni +974
Selain itu terinspirasi dari 974 kontainer pengiriman baja bekas untuk membangun stadion yang desainnya inovatif tersebut.
Letak stadion tersebut berada di tepi laut yang mempesona. Stadion megah ini terbuat dari bahan daur ulang.
Kapasitas tempat duduk Stadion 974 adalah 40.000 penonton atau separuh dari kapasitas Stadion Lusail.
Keunikan stadion ini adalah beberapa bagian dapat dibongkar untuk digunakan dalam proyek lain setelah perhelatan Piala Dunia 2022.
Zeina Khalil Hajj, juru kampanye dan ahli Timur Tengah dari 350, sebuah organisasi global yang berfokus pada krisis iklim mengatakan, Stadion 974 Qatar layak mendapat penghargaan karena berpotensi dibongkar dan dibangun kembali.
Seperti dikutip dari Kompas.com, Hajj juga menyebut hal itu sebagai langkah kampanye kehumasan yang cerdas dari negara yang terkenal sebagai penghasil karbon dioksida per kapita terbesar per orang di dunia itu.
Stadion Lusail ditetapkan menjadi tempat bersejarah karena beberapa alasan.

Satu di antaranya adalah Stadion Lusail menjadi terbesar berdasarkan kapasitas tempat duduk yaitu 80 ribu penonton.
Lokasinya akan menjadi pusat kota metropolis baru di negara Teluk itu bernama Lusail City.
Setelah perhelatan Piala Dunia 2022, pemerintah setempat akan mengubah desain stadion. Kapasitas tempat duduk penonton akan dikurangi separuh menjadi 40.000 kursi.
Bagian lain dari Stadion Lusail akan diubah menjadi ruang komunitas, kafe, toko-toko, fasilitas atletik dan pendidikan serta klinik kesehatan.
Untuk menyebarkan warisan Qatar 2022 ke seluruh dunia, Komite Tertinggi Qatar berencana menyumbangkan sebagian besar dari 80.000 kursi stadion untuk proyek-proyek olahraga di seluruh dunia.
Desain unik Stadion Lusail berupa motif dekoratif mangkuk yang lazim ditemukan di dunia Arab.
Stadion Lusail akan menjadi satu di antara daya tarik bagi penoton bola yang akan berdatangan dari seluruh penjuru dunia di akhir tahun 2022 ini.
Stadion Lusail mulai dibangun 11 April 2017 dan rampung bulan April 2021. Baru resmi dibuka tanggal 23 November 2021.
8. Stadion Al Bayt Qatar
Postur Stadion Al Bayt unik dan bisa disejajarkan dengan stadion terbaik lainnya di dunia.

Fans sepak bola dari berbagai belahan dunia yang tiba di arena berkapasitas 60.000 penonton itu akan ditutupi struktur bangunan mirip tenda raksasa.
Nama stadion ini diambil dari bayt al sha'ar, artinya tenda yang secara historis digunakan orang-orang nomaden di Qatar dan kawasan Teluk umumnya.
Laksana tenda pengembara sejati, bangunan stradion dirancang sedemikian rupa sehingga fleksibel.
Setelah perhelatan Piala Dunia 2022, Otoritas Qatar akan menghibahkan sebagian fasilitas stadion kepada negara-negara berkembang yang membutuhkan infrastruktur olahraga.
Program ini merupakan bagian dari warisan turnamen Piala Dunia pertama di kawasan Teluk tersebut.
Data delapan stadion Piala Dunia 2022
1. Stadion Ahmed bin Ali
Kapasitas: 40.000 penonton
2. Stadion Al Janoub
Kapasitas: 40.000 penonton
3. Stadion Al Thumama
Kapasitas: 40.000
4. Education City Stadium
Kapasitas: 40.000 penonton
5. Stadion Internasional Khalifa
Kapasitas: 45.416 penonton
6. Stadion 974
Kapasitas: 40.000 penonton
7. Stadion Lusail
Kapasitas : 80.000 penonton
8. Stadion Al Bayt
Kapasitas: 60.000 penonton