Piala Dunia 2022
Profil Timnas Iran: Tidak Sekadar Bisa Menaklukkan Amerika Serikat
Masalah nuklir merupakan satu di antara isu sensitif yang kerap mengemuka dalam hubungan antara kedua negara.
Pada Piala Dunia 1978 di Argentina, Iran finis di dasar klasemen dengan koleksi satu poin dari satu kali imbang dan dua kekalahan.
Tahun 1998 di Prancis, posisi timnas Iran lebih baik yaitu finis di peringkat ketiga dengan koleksi tiga poin berkat satu kemenangan.
Satu kemenangan itu didapat setelah mengalahkan Amerika Serikat dengan skor 2-1.
Pada edisi 2006 dan 2014, Iran tak bisa berbuat banyak setelah hanya mampu mengoleksi satu poin berakhir di dasar klasemen.
Kemudian pada edisi terakhir di Rusia, timnas Iran kala itu jauh lebih baik dari empat edisi sebelumnya.
Betapa tidak, Iran yang tergabung dalam Grup B Piala Dunia 2018 bersama Spanyol, Portugal, dan Maroko mampu membuat kejutan. Timnas Iran yang kala itu dilatih Carlos Queiroz menyulitkan dua tim hebat Eropa Spanyol dan Portugal.
Team Melli, julukan timnas Iran, berhasil menahan imbang Portugal dengan skor 1-1, lalu hanya kalah tipis 0-1 dari Spanyol.
Iran sukses mengalahkan Maroko dengan skor 1-0. Dengan demikian, Iran mengemas empat poin dari satu kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan.
Meski tidak lolos dari fase grup karena finis di peringkat tiga koleksi empat poin, terpaut satu poin dari Spanyol dan Portugal, perolehan poin Iran di Piala Dunia 2018 ini menjadi yang terbaik.
Piala Dunia 2022 akan menjadi penampilan keenam Team Melli di turnamen sepak bola terbesar di dunia tersebut.
Seperti yang dijelaskan di atas, Iran belum pernah sama sekali lolos dari fase grup dalam lima edisi terakhir.
Namun, pada edisi terakhir di Rusia, Iran berhasil membuat kejutan dengan menyulitkan Spanyol dan Portugal.
Mantan pelatih timnas Iran, Afshin Ghotbi percaya bahwa Team Melli dapat kembali membuat kejutan di Piala Dunia 2022 Qatar.
Hal itu dikarenakan Iran akan bermain di kawasannya sendiri yaitu Timur Tengah.
Meski bermain di Qatar, tetapi dengan dihelatnya Piala Dunia 2022 di kawasan Timur Tengah menjadi motivasi tersendiri bagi Iran.