Sinopsis Film
Sinopsis Film Sepiring Bersama dan Jamal, Diputar CGV Transmart Mataram
Berikut sinopsis film Sepiring Bersama dan Jamal (Janda Malaysia) karya Muhammad Heri Fadli.
Penulis: Setyowati Indah Sugianto | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Setyowati Indah Sugianto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Telah berlangsung pemutaran sesi kedua film pendek dari Sinema Akar Rumput di CGV Transmart Mataram, Selasa (12/7/2022).
Ada empat film pendek yang ditayangkan yakni Junaidi, Sepiring Bersama, Pepadu, dan Jamal (Janda Malaysia).
Penonton yang hadir tidak terlalu ramai dibandingkan saat pemutaran sesi pertama.
Turut hadir sutradara dari film pendek Sepiring Bersama dan Jamal yakni Muhammad Heri Fadli.
Baca juga: Total 537.497 Warga NTB Jadi Pekerja Migran ke Luar Negeri, Terbanyak di Malaysia
Ia menceritakan proses pembuatan filmnya tentang buruh migran yang pergi ke Malaysia.
Ia rela meninggalkan keluarga di kampung untuk mencari nafkah.
"Jamal ini hanya satu scene, potret buruh migran yang dipulangkan dalam keadaan sudah meninggal dunia".
"Kemudian tentu mengejutkan istrinya, anaknya, dan keluarganya. Tapi mau gak mau harus adanya proses penerimaan dan keikhlasan, bahwa inilah bagian risiko bekerja sebagai buruh migran", katanya.
Baca juga: 5 Film Iran Paling Sedih Karya Asghar Farhadi hingga Majid Majidi
Heri menyatakan, dirinya sejak kecil sudah hidup di tengah lingkungan buruh migran, "Tinggal sama mereka hingga punya keluarga yang bekerja di luar negeri sebagai buruh imigran," ucapnya.
Berikut sinopsis film pendek karya Muhammad Heri Fadli berjudul Sepiring Bersama dan Jamal (Janda Malaysia).
1. Sepiring bersama
Ada seorang anak bernama Hilwa yang ditinggalkan oleh ibunya pergi ke Malaysia untuk bekerja.
Sedangkan bapak Hilwa tidak diketahui keberadaannya.
Hilwa tinggal bersama kakek dan pamannya di sebuah rumah gedek.
Pamannya bekerja sebagai buruh kayu untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari.
Ketika Hilwa sedang bermain bersama teman-temannya, ada ibu-ibu sedang menemani anaknya, membawa piring yang berisi makanan.
Kemudian memanggil anak itu untuk makan bersama ibunya, sedangkan saat Hilwa menengok rumahnya, hanya ada kakeknya sedang makan sirih.
Hingga menjelang sore pamannya pulang dari bekerja membawa kudapan.
Akhirnya Hilwa makan dengan pamannya di tempat yang gelap berlampu lilin.
2. Jamal (Janda Malaysia)
Ada satu scene berisi banyak adegan, tentang seorang perempuan sedang berada di depan rumah menunggu kepulangan anaknya dari luar negeri.
Tiba-tiba ada bunyi mobil ambulans yang diikuti oleh anak-anak dan orang dewasa.
Sang ibu sontak kaget melihat mobil ambulans ternyata membawa jenazah, yang merupakan anaknya sendiri.
Anaknya yang bekerja sebagai buruh migran hanya pulang membawa nama.