Kematian Brigadir J
Selain WA Diretas, Keluarga Brigadir J Juga Ngaku Rumahnya Dikepung Polisi: Kami Seolah Diserang
Ayah Brigadir J alias Yosua Hutabarat, Samuel Hutabarat mengaku nomor WAnya diretas, sementara sang Bibi ngaku rumahnya dikepung ratusan polisi.
TRIBUNLOMBOK.COM - Kasus baku tembak yang menewaskan Brigadir J alias Yosua Hutabarat di rumah Kadiv Prospam Polri Ferdy Sambo mencuri perhatian publik.
Begitu juga pengakuan keluarga Brigadir J, Samuel Hutabrat dan Rohani Simanjuntak.
Pasalnya, ayah Brigadir J mengaku nomor WAnya diretas, sementara sang bibi menyebut rumah mendiang dikepung polisi.
Berikut pengakuan keduanya.
Nomor WA Diretas
Menurut Samuel, ia tidak bisa mengakses aplikasi WhatsApp-nya.
Ia menambahkan, istri dan dua anak lainnya juga mengalami kendala serupa.
Samuel menjelaskan, muncul notif yang menyebut nomor WA-nya telah didaftarkan ke telepon lain.
Mengutip TribunJambi, berikut isi tulisan di layar HP ketika Samuel mengakses WA:
Nomor telepon Anda tidak lagi terdaftar dengan WhatsApp di telepon ini.
Baca juga: Tak Terima Brigadir J Dituduh Lakukan Penembakan Membabi Buta, Keluarga: Kami Mau Lihat Rekaman CCTV
Mungkin karena Anda telah mendaftarkannya di telepon yang lain.
Jika Anda tidak melakukan ini, verifikasi nomor telepon Anda untuk masuk kembali ke Akun.
Tak hanya itu, Samuel juga menyebutkan bahwa ponsel Brigadir J belum ditemukan.
Rumah Brigadir J Dikepung Polisi