Perkiraan Cuaca NTB
NTB Menuju Puncak Musim Kemarau 2022, Waspada Dampak Bencana Kekeringan di Sejumlah Daerah
Berikut ini perkiraan cuaca NTB pada dasarian II bulan Juli 2022.BMKG Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Barat mengingatkan potensi bencana kekeringan.
Aliran massa udara di wilayah Indonesia didominasi oleh angin timuran kecuali wilayah Sumatera bagian utara hingga tengah.
Terdapat pola siklonik yang terbentuk di barat Kalimantan Barat dan barat Sumatera.
Daerah pertemuan angin berada di sekitar Kepulauan Riau.
"Diperkirakan angin timuran akan tetap mendominasi wilayah Indonesia kecuali di wilayah Sumatera bagian utara hingga tengah," kata Dewo.
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota di Indonesia Minggu, 10 Juli 2022: Mataram dan Serang Berawan
Pergerakan MJO saat ini terpantau aktif di wilayah Indonesia dan diperkirakan akan tetap aktif hingga pertengahan Dasarian II Juli 2022.
Potensi peningkatan pembentukan awan (OLR) di wilayah sekitar NTB diprakirakan akan masih dapat terjadi hingga akhir Juli 2022.
Rata-rata anomali Suhu Muka Laut sekitar wilayah NTB saat ini berada pada kategori hangat yang diprakirakan akan tetap hangat hingga Oktober 2022.
Peluang Hujan
Pada dasarian II Juli 2022, diperkirakan masih ada peluang terjadi hujan dengan katagori rendah yaitu 20 - 50 mm/dasarian.
Terjadi di sebagian besar wilayah di Pulau Lombok, sebagian besar Kabupaten Sumbawa Barat, dan sebagian Kabupaten Sumbawa, dan Bima dengan besar peluang berkisar 10 - 40 persen.
Hujan dangan intensitas 50-100 mm/dasarian hanya berpotensi terjadi di sebagian kecil wilayah Sekotong, Lombok Barat dengan peluang sebesar 10 - 20 persen.
Peringatan Dini Kekeringan
Bencana Kekeringan Meteorologis yang kerap melanda NTB di musim kemarau terpantau mulai terjadi di sebagian wilayah NTB.
Peringatan Dini Kekeringan Meteorologis pada level siaga terdapat di Kecamatan Swela, Kabupaten Lombok Timur.
Sementara itu pada level waspada terdapat di Kecamatan Bolo dan Wawo Kabupaten Bima, Mataram, Batulayar Kabupaten Lombok Barat, Sambalia Kabupaten Lombok Timur, Tanjung Kabupaten Lombok Utara, Buer dan Lape Kabupaten Sumbawa, Brang Rea dan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat.