Cara menyimpan Daging Sapi Selain di Freezer, Penggaraman hingga Pengeringan

Berikut cara menyimpan daging sapi agar bertahan lama, tidak bau hingga tidak membusuk

Penulis: Setyowati Indah Sugianto | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Food Manufucuture
Ilustrasi daging sapi. Berikut cara menyimpan daging sapi agar bertahan lama 

TRIBUNLOMBOK.COM  - Daging sapi dapat bertahan lama jika diletakkan di dalam freezer atau kulkas.

Hal itu dilakukan agar daging tidak cepat bau hingga membusuk

Adapun terdapat cara membuat daging sapi bertahan lama selain meletakkannya di freezer.

Berikut cara menyimpan daging sapi agar bertahan lama dikutip dari Sajiansedap.

1. Penggaraman

Baca juga: Cara Memilih Daging Sapi yang Layak untuk Dikonsumsi, Perhatikan Warna dan Teksturnya

Penggaraman merupakan cara paling ampuh untuk mengawetkan daging.

Daging yang digarami akan awet enam bulan atau lebih.

Daging cukup dipotong dengan ukuran yang diinginkan, kemudian lumuri dengan garam.

Mineral dalam garam yang bekerja untuk mengeringkan daging dan membuatnya tahan lama.

2. Pengeringan

Pengeringan akan menghilangkan kelembaban di dalam daging, sehingga daging akan awet dalam waktu enam bulan atau lebih.

Daging yang dikeringkan sebaiknya tanpa lemak.

Daging yang akan dikeringkan sebelumnya diiris tipis terlebih dahulu.

Kemudian, rendam daging dengan larutan garam beberapa saat, dan keringkan daging.

Larutan garam juga bisa ditambahkan dengan rempah lainnya seperti thyme atau oregano, untuk menambah rasa dan aroma daging.

Daging yang dikeringkan sangat cocok disajikan pada sup, makanan utama atau dimakan langsung begitu saja

3. Pengalengan

Pengalengan adalah cara penyimpanan daging yang paling efektif, karena daging akan awet hingga beberapa tahun.

Daging cukup dipotong menjadi ukuran kecil, masukkan ke dalam toples dan tambahkan 1 sendok teh garam.

Daging yang dikalengkan bisa disimpan pada suhu ruang hingga bertahun-tahun, tanpa perlu busuk.

4. Pengasapan

Pengasapan sangat cocok untuk menyimpan daging berlemak.

Daging cukup dilumuri dengan garam, kemudian asapi hingga cairan dan kelembaban daging hilang.

Daging yang sudah diasapi harus disimpan di tempat yang dingin dan kering.

Daging akan awet hingga enam bulan, tergantung suhu dan ruangan.

Daging asap yang biasa kita kenal misalnya ham, bacon dan pastrami.

(TribunLombok.com/Setyowati Indah Sugianto)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved