Berita Bima
Launching Universitas Muhammadiyah Bima, Rektor: Mimpi Yang Menjadi Nyata
Universitas pertama di Bima dan Dompu Nusa Tenggara Bima (NTB), Universitas Muhammadiyah (UM) Bima resmi diluncurkan, Minggu (3/7/2022).
Penulis: Atina | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Universitas pertama di Bima dan Dompu Nusa Tenggara Bima (NTB), Universitas Muhammadiyah (UM) Bima resmi diluncurkan, Minggu (3/7/2022).
Peluncurannya ditandai dengan pemukulan gong oleh Ketua Umum Muhammadiyah Indonesia, KH Haedar Nashir.
Lembaga kampus yang sebelumnya bernama Sekolah Tinggi Hukum Muhammadiyah Bima (STIH) Bima ini, mendapatkan SK universitas pada 11 Maret 2022 lalu.
Selain dihadiri ketua umum Muhammadiyah Indonesia, ceremoni peluncuran ini juga dihadiri tokoh Muhammadiyah lain, seperti
Ketua Umum PP Aisyiyah, Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, dan Rektor UMS.
Baca juga: Rakerda Pertama IPNW Lombok Barat, Tekankan Bangun Kolaborasi Tingkatkan Pendidikan
Selain peluncuran UM Bima, juga dirangkaikan dengan pelantikan Rektor UM Bima, Dr Ridwan.
Rektor UM Bima, Ridwan dalam sambutannya menyampaikan terima kasih, kepada seluruh pihak yang mendukung terbentuknya Universitas Muhammadiyah Bima.
Di hadapan Ketua Umum PP Muhammadiyah dan ribuan undangan, Ridwan menyampaikan rasa semangatnya.
"Ini seperti mimpi yang menjadi nyata. Sesuatu yang dulunya hanya mimpi, untuk membentuk universitas. Berkat semuanya, kini terwujud," ujarnya saat diwawancara terpisah.
Baca juga: Harumkan Kota Mataram, 400 Tabebuya Ditanam di Sepanjang Jalan Pendidikan
Ia juga mengatakan, Universitas Muhammadiyah Bima harus menjadi pilar penting dalam kemajuan daerah.
"Di mana ada Muhammadiyah, di situ ada perubahan yang ke arah lebih baik," tegasnya.
Ridwan juga memaparkan target Universitas Muhammadiyah Bima 5 tahun ke depan, dengan membuka program magister.
"Sehingga, delapan sampai sepuluh tahun ke depan bisa membuka program doktor," terangnya.
Sementara itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah, KH Haedar Nashir dalam sambutannya, mengaku bangga hadir di Bima karena keramahan warganya.
"Saya juga bangga dengan roh Muhammadiyah di Bima, hidup dan mengakar di kota Bima ini," katanya.
Peluncuran Universitas Muhammadiyah Bima, juga menjadi momen berkumpulnya seluruh alumni ketika masih berbentuk sekolah tinggi, mahasiswa saat ini dan juga warga Muhammadiyah lain.
Bentuk Muhammadiyah Bima, menjadi satu langkah besar berkembangnya dunia pendidikan di Bima yang selama ini belum memiliki universitas seperti daerah lain.