4 Nama yang Berpotensi Jadi MenPANRB Gantikan Tjahjo Kumolo: Ahok hingga Ganjar Pranowo
Di antaranya Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Ganjar Pranowo.
TRIBUNLOMBOK.COM - Beredar nama-nama yang berpotensi gantikan Tjahjo Kumolo menjadi MenPAN RB dari internal PDIP.
Ada empat kader PDI Perjuangan yang dinilai akan menempati posisi Menpan-RB.
Di antaranya Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Baca juga: Presiden Jokowi Sebut Tjahjo Kumolo Berpulang di Puncak Pengabdiannya kepada Negara
Jabatan Menpan-RB untuk sementara dipegang oleh Menko Polhukam, Mahfud MD setelah Tjahjo Kumolo wafat.
Tjahjo Kumolo wafat setelah menjalani perawatan intensif selama dua minggu di RS Abdil Waluyo, Menteng, Jakarta.
Lalu siapa yang akan menempati jabatan Menteri PANRB sepeninggal Tjahjo Kumolo?
Baca juga: Presiden Joko Widodo Kenang Almarhum Tjahjo Kumolo: Pribadi yang Tenang dan Sederhana
Baca juga: Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia: Jokowi & Anies Baswedan Kirim Doa, Puan Maharani Kenang Jasa Almarhum
Politisi PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengatakan, bahwa kewenangan yang akan menempati posisi Menteri PANRB kini ada di tangan Presiden Jokowi.
Namun, dia menyebut bahwa posisi itu akan diisi dari kalangan PDIP.
"Itu kewenangan ada di Presiden," kata Andreas kepada tribun network, Sabtu (2/7/2022).
Andreas juga tak mau berspekulasi soal nama yang akan di tempatkan di posisi Menteri PANRB.
Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP ini menyebut, hal itu akan dibicarkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Jokowi.
"Kalau itu, nanti pembicaraan ketum dengan Presiden," jelasnya.
Andreas juga mengungkapkan, sangat kehilangan sosok Tjahjo Kumolo.
Dia bahkan menyebut, Tjahjo sebagai sosok politikus sejati yang berjuang dari bawah.
Baca juga: Kesan dan Kenangan Para Tokoh tentang Sosok Tjahjo Kumolo
Menurut Andreas, kepergian Tjahjo Kumolo meninggalkan kenangan perjuangan politisi yang bergumul dari bawah sampai pada puncak karir sebagai menteri.