Songsong Mandalika Destination Sport Tourism, Pemuda Dilatih Jadi Tenaga Sport Massage

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Daerah Lombok Tengah mulai dikenal sebagai destinasi wisata olahraga atau sport tourism yang memiliki Sirkuit MotoCross di Kecamatan BatuKliang Utara dan Sirkuit MotoGP di Mandalika.

Melihat adanya potensi tersebut maka Universitas Nahdatul Ulama dan Karang Taruna Kecamatan Pujut melaksanakan pelatihan Sport Massage atau penanganan cedera.

Pesertanya adalah sejumlah pemuda di Kecamatan Pujut yang berlangsung selama dua hari di Taman Wisata Alam Gunung Tunak kemarin, Senin, (27/6/2022).

Tak hanya itu, pelatihan ini juga memiliki tujuan untuk memberikan bekal keilmuan dalam bidang penanganan cedera olahraga melalui sport massage, metode rice teoritis dan praktis.

Baca juga: Tim Supervisi Baharkam Polri Cek Kesiapan Pos Kamling Di Desa Batujai Lombok Tengah

Hal ini dilakukan dalam meningkatkan pengetahuan penanganan cedera olaharaga dilapangan.

Khaerul Anam S.Pd.,M.Fis., AIFO-Fit selaku ketua pelaksana pengabdian kepada masyarakat menyampaikan, kegiatan ini akan berlangsung selama 3 bulan kedepan.

“Kerjasama ini bahkan bisa lebih karena kami komitmen akan kawal sampai massage ini betul-betul bisa mandiri dan Output dari kegiatan ini adalah terciptanya terapis olahraga dan trainer kebugaran yang kompeten dan profesional” Sebut Anam yang juga Dosen di salah satu perguruan tinggi di Mataram ini.

Sementara itu, Sri Anom Putra Sanjaya, SH selaku Ketua Karang Taruna Kecamatan Pujut menyampaikan, apresiasi yang sedalam-dalamnya terhadap para pelatih dan pihak Universitas Nahdatul Ulama NTB.

Baca juga: Emak-Emak Asal Praya Lombok Tengah Berangkat Nonton MXGP Samota Sumbawa

Hal tersebut terkait berkenanannya bekerjasama dan melatih pemuda-pemuda Kecamatan Pujut untuk menjadi tenaga sport massage.

Ia menyampaikan terima kasih yang mendalam terhadap UNU NTB yang telah mempercayai kami sebagai mitranya dalam pengabdian ini.

Selama dua hari ini saya selalu ikuti dan peserta menunjukkan kemampuannya yang cukup signifikan.

Ia berharap kalau di latih terus selama 3 bulan maka KTK Pujut berani pastikan mereka akan siap diterjunkan dalam event-event nasional bahkan Internasional sesuai kebutuhan.

Karena daerah Mandalika saat ini dikenal juga sebagai sport tourism yang tentu saja tidak boleh jauh-jauh dari sport massage.

"Kami juga berharap dalam Event-Event lokal seperti futsal, sepak bola, lari marathon, dan lainnya nantinya harus di dampingi oleh tenaga sport massage dan metode rice touritis untuk mengantisipasi cedera," paparnya