MXGP Samota 2022
Pembalap MXGP Mulai Masuk Lintasan Sirkuit, 4 Di antaranya Asal Indonesia
Sesi latihan pertama pada hari Sabtu mulai dilaksanakan pukul 10.30 WITA. Sesi latihan kedua pada hari Sabtu dijawalkan pukul 16.00 WITA.
Penulis: Lalu Helmi | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Sejumlah crosser yang akan berlaga di event MXGP dan MX2 Samota mulai masuk lintasan.
Pada hari kedua ini, pembalap hanya akan melakukan sesi latihan.
Dari rombongan pembalap yang turun pada latihan sesi siang, 4 pembalap di antaranya berasal dari Indonesia.
Keempat pembalap tersebut yakni Diva Ismayana dengan nomor motor 64, Ananda Rigi Aditya/216, Delvintor Alfarizi/325, dan Nakani/529.
Baca juga: Suara Khas Denny Caknan Bikin Penonton MXGP Samota 2022 Larut dengan Lagu Koplo
Sesi latihan pertama pada hari Sabtu mulai dilaksanakan pukul 10.30 WITA.
Sesi latihan kedua pada hari Sabtu dijawalkan pukul 16.00 WITA.
Sebelumnya, pada Jumat (24/6/2022) masyarakat Sumbawa tumpah ruah di jalanan, menyaksikan konvoi dan parade para pembalap dan tim MXGP Samota 2022, menggunakan dokar.
Antusias masyarakat terlihat karena para raider dunia ini, begitu senang diarak dengan kendaraan tradisional masyarakat Sumbawa dan NTB pada umumnya.
Baca juga: Pembalap Kebanggan Indonesia Ini Target Masuk 10 Besar di MXGP Samota
Para pembalap dunia tersebut melambaikan tangan dan menyapa masyarakat dan penggemarnya yang sudah lama menunggu konvoi, pada rangkaian acara, Opening Ceremony MXGP Samota 2022, yang dibuka oleh Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah, Menpora RI Zainudin Amali dan Bupati Sumbawa H Mahmud Abdullah, Jum'at (24/6/2022) di Halaman Kantor Bupati Sumbawa.
Warga Pantodaeng Kelurahan Brang Bara Kecamatan Sumbawa, H Djoko Pitoyo mengaku penyelenggaraan MXGP Samota yang diawali dengan konvoi para pembalap sangat meriah dan dapat sambutan hangat warga masyarakat sumbawa.
"Kami sangat antusias ingin melihat para croser international dan nasional, apalagi menariknya mereka menaiki dokar atau cidomo/benhur,"kata pensiunan Kememag Sumbawa ini.
Betapa senang dan bahagianya para crosser karena disuguhi sesuatu yang unik dan bernuansa budaya oleh masyarakat Sumbawa dan NTB.
Menurutnya, dampak dari kegiatan MXGP ini, semua masyarakat dapat menikmati hasilnya.
Terutama di bidang ekonomi. Diakuinya selama 2 tahun terakhir masyarakat sangat terpuruk akibat dampak pandemi Covid 19.