MXGP Samota 2022

Pembalap Kebanggan Indonesia Ini Target Masuk 10 Besar di MXGP Samota

Crosser kebanggaan Indonesia Diva Ismayana menargetkan masuk 10 besar di kelas MX2 dalam gelaran MXGP Samota Sumbawa 2022

Penulis: Lalu Helmi | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNLOMBOK.COM/LALU HELMI
Crosser asal Indonesia Diva Ismayana saat berswafoto dengan fansnya di Kantor Bupati Sumbawa 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Opening ceremony MXGP Samota telah digelar pada Jumat sore (24/6/2022) di Kantor Bupati Sumbawa.

Seluruh pembalap MXGP dari mancanegara turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Tak ketinggalan, crosser kebanggaan Indonesia Diva Ismayana.

Diva Ismayana akan turun di kelas MX2.

Baca juga: Polda NTB: Polisi Berpakaian Preman Amankan MXGP Samota dari Copet

Diva Ismayana mengatakan Sirkuit MXGP Samota merupakan sirkuit yang paling keren di dunua.

Dalam ajang MXGP of Indonesia Samota Sumbawa, Diva menargetkan masuk 10 besar.

"Kita target 10 besar. Dari segi fisik aku sudah prepare 100 persen. Latihan juga sudah mengikuti pembalap-pembalap luar. Untuk motor dan tim sudah siap 100 persen juga dan aku siap menghadapi MXGP Samota," kata Diva kepada awak media di Kantor Bupati Sumbawa.

Diva mengaku sudah empat kali turun balapan di MXGP kelas MX2. Dikatakan, karakter Sirkuit MXGP Samota sangat menantang.

Baca juga: Malam Pertama MXGP, Dangdut Goyang Samota

Ia juga memuji lanskap sirkuit MXGP Samota yang diakuinya sebagai sirkuit tercantik di dunia.

"Selama aku jadi pembalap, ini adalah salah satu sirkuit yang paling keren. Baik handicap, view, dan tanahnya. Ini yang paling sempurna. Aku dan pembalap nasional yang lain jarang ketemu handicap kayak gini. Mungkin ini yang salah satu tantangan yang berat bagi aku. Jadi ini menantang banget," ungkapnya.

Diva berharap Sirkuit Samota tidak saja digunakan sebagai perhelatan MXGP.

Tetapi juga bisa digunakan untuk event motocross tingkat nasional dan regional.

Selain itu, Sirkuit MXGP Samota juga diharapkan dapat menjadi tempat latihan untuk mencetak pembalap motocross dari NTB dan nasional.

"Sirkuit ini sudah standar internasional. Jadi agar bisa mencetak bibit baru lagi dari Sumbawa maupun nasional. Supaya bisa digunakan untuk latihan, tidak setop pada MXGP saja," ucapnya.

Diva menceritakan pembalap lainnya juga mengagumi Sirkuit MXGP Samota.

Namun, cuaca yang panas menjadi tantangan tersendiri bagi para pembalap yang berasal dari Eropa.

"Beberapa teman aku dari luar katanya ini sirkuitnya gila, keren banget. Dari segi tanah, tidak terlalu keras dan lembek. Terus handicap banyak jumpingannya. Kemudian derajat jalan lurusnya tidak terlalu lurus, ini naik turun. Mereka suka. Viewnya juga menarik," ungkapnya.

Sementara itu, Gubernur NTB Zulkieflimansyah memastikan sirkuit Samota menjadi yang terbaik dan bermanfaat bagi masyarakat.

Ia mengatakan Sirkuit MXGP Samota sudah diakui menjadi yang terbaik dunia.

"Selain untuk gelaran MXGP lima tahun, kedepan juga bagi pembalap kita sendiri," kata Zulkieflimansyah.

Usai gelaran MXGP Samota yang diikuti juga empat pembalap Indonesia, Gubernur memberikan alternatif agar Sirkuit Samota dapat digunakan untuk event nasional bahkan untuk training camp.

Pembalap asal NTB Nakami Makarim mengakui sirkuit Samota akan menjadi sejarah baru perkembangan olahraga motocross terutama di NTB.

"Salah satunya untuk menambah jam terbang wildcard bagi pembalap berbakat untuk berkompetisi di event internasional," ucapnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved