Hadir di Opening Ceremony MXGP Samota, Menpora: Fokus Perbanyak Pembalap dan Event Internasional

Laporan Wartawan Tribunalombok.com, Lalu Helmi

TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia Zainuddin Amali, meminta pembinaan rider Motor Cross Grand Prix (MXGP) diperbanyak.

Pasalnya ada empat rider Indonesia yang akan berlaga di MXGP Semota Sumbawa Sabtu (25/6/2022) dan Minggu (26/6/2022).

Zainuddin meminta dukungan empat rider asal Indonesia yang akan berlaga di MXGP Samota.

Empat rider itu satu di antaranya Farhan Hendra Fahrodjie akan berlaga di event MXGP Samota.

Baca juga: Gubernur NTB Banggakan Rocket Motor Sirkuit di Hadapan Riders MXGP

"Kita berharap musim depan akan lebih banyak. Mudahan makin banyak tider kita ikut MXGP," kata Zainuddi saat opening ceremony, Jumat (24/6/2022) di kantor Bupati Sumbawa.

Menurut Zainuddin, kemampuan NTB pada umumnya Indonesia menggelar event internasional harus terus ditingkatkan.

Baik infrastruktur, hospitality, dan keamanan seluruh tamu dan rider selama berlaga.

"Ini kegiatan pertama kita di NTB dan lokasinya di Sumbawa. Kita berharap ini akan menjadi awal yang lebih baik. Suatu kehormatan bagi kita menjadi tuan rumah MXGP of Indonesia," kata Zainuddin.

Baca juga: Gubernur NTB Banggakan Rocket Motor Sirkuit di Hadapan Riders MXGP

Menurut Zainuddin, event MXGP dipastikan akan dilaksanakan selama 5 tahun di Indonesia. Baik di Pulau Sumbawa dan pulau Lombok.

Selain itu, kegiatan olahraga di NTB diharapkan bisa menjadi kebanggaan masyarakat Informasi dan masyarakat Sumbawa.

"Kita menjadi tuan rumah yang baik. Untuk itu perlu kiranya, menyiapkan kebutuhan untuk para raider dari berbagai negara," kata Zainuddin.

Dia juga mengaku untuk memperbanyak event kelas internasional dilaksanakan di Indonesia.

"Gubernur akan serius sebagai tuan rumah PON 2028. Kita dukung. Terima kasih kepada sponsor, serta kepercayaan dari FIM dan Infront untuk MXGP ini," ujarnya.

Terpisah, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, event MXGP adalah yang pertama setelah NTB diterjang bencana gempa pada tahun 2018 dan pandemi COVID-19. Zul mengaku setalah sukses menggelar MotoGP dan WSBK di Sirkuit Mandalika, Pemda NTB akan terus berupaya bangkit dalam membangkitkan semangat event dan pariwisata di NTB.

"Event MXGP ini merupakan mimpi besar kita. MXGP ini bisa terlaksana kembali di indonesia. Dan diselenggarakan di pemandangam paling indah yaitu di Samota," katanya.

Zul mengaku persiapan MXGP Samota hanya memiliki waktu 3 bulan saja. Hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi Pemda NTB dan semua pihak. "Memang tidak mudah, tapi kami bisa melakukan," katanya.

Salah satu perwakilan Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) Antonio Fortela mengaku bahagia kembali ke Indonesia setelah 2 tahun pandemi COVID-19.

terima kasih dan berharap bisa kembali laksanakan even ini tahun depan di Samota.

David CEO Infront, mengatakan terima kasih karena telah membuat even ini kembali dilaksanakan.

"Kami kembali ke Indonesia ditempat yg terindah di Samota," ucapnya.

Disebutkan, track dan sirkuit bagus, terima kasih buat semua pihak yang berhasil laksanakan kegiatan ini dalam waktu yang sangat singkat.

"Samota tempat terindah, kami diterima dengan sangat baik. Kami berharap laksanakan even ini pada tahun berikutnya," pungkas David.

Pembukaan MXGP ini semakin semarak dengan tampilan tari tradisional Sumbawa dan musik Sakeco Cinde Bulaeng.

MXGP

1. Romain Febvre (Prancis)
2. Calvin Vlaanderen (Belanda)
3. Jed Beaton (Australia)
4. Pauls Jonass (Latvia)
5. Mitchell Evans (Australia)
6. Jorge Prado (Spanyol)
7. Ruben Fernandez (Spanyol)
8. Jeremy Seewer (Swiss)
9. Mattia Guadagnini (Italia)
10. Alvin Ostlund (Swedia)
11. Farhan Hendra Fahrodjie (Indonesia)
12. Nicholas Murray (Australia)
13. Brian Bogers (Belanda)
14. Nicholas Lapucci (Italia)
15. Tim Gajser (Slovenia)
16. Glenn Coldenhoff (Belanda)
17. Alberto Forato (Italia)
18. Lewis Stewart (Australia)
19. Jordi Tixier (Prancis)
20. Ben Watson (Inggris Raya)
21. Lionel Kerhoas (Prancis)

MX2

1. Mikkel Haarup (Denmark)
2. Kevin Horgmo (Norwegia)
3. Tom Horgmo (Prancis)
4. Kay Karssemakers (Belanda)
5. Stephen Rubini (Prancis)
6. Phattiphat Theerapongs Rattanap (Malaysia)
7. Diva Ismayana (Indonesia)
8. Dharwin Lingam (Malaysia)
9. Muhammad Hakimi (Malaysia)
10. Kay de Wolf (Belanda)
11. Andrea Adamo (Italia)
12. Jago Geerts (Belgia)
13. Thibault Benistant (Prancis)
14. Ananda Rigi Aditya (Indonesia)
15. Delvintor Alfarizi (Indonesia)
16. Simon Laengenfelder (Jerman)
17. Isak Gifting (Swedia)

(*)