Berita Viral
Duduk Perkara Massa Geruduk Rumah Yusuf Mansur, Bermula dari Presentasi Invest Batu Bara di Masjid
Semua bermula saat Yusuf Mansur mendatangi masjid itu dan menawarkan investasi batu bara kepada pengurus dan jemaah.
TRIBUNLOMBOK.COM - Terungkap awal mula dan alasan puluhan massa datangi kediaman Yusuf Mansur.
Seperti diketahui, video penggerudukan itu tengah viral di media sosial hingga membuat nama ayah Wirda Mansur trending topic Twitter Indonesia.
Puluhan orang tersebut rupanya berasal dari jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata, Bogor, Jawa Barat.
Mereka menuntut pertanggungjawaban Yusuf Mansur atas investasi batu bara yang dijanjikan.
Rupanya, ada 250 jamaah yang turut serta dalam investasi tersebut.
Sekretaris Yayasan Pelita Lima Pilar yang juga wakil para korban, Herry M Joesoef mengatakan bahwa Yusuf Mansur sendiri yang mempromosikan investasi batu bara itu.
Baca juga: Curhat Pilu Ustaz Korban Investasi Batu Bara Yusuf Mansur, Rela Jual Rumah Pindah-pindah Kontrakan
Baca juga: Viral Video Rumah Yusuf Mansur Digeruduk Puluhan Korban Investasi Baru Bara: Total Uangnya Rp 46 M
"Dia (Yusuf Mansur) datang ke Masjid Darussalam.
Terus dia mempresentasikan bisnis di dalam masjid," tutur Herry.
Setelah itu, ratusan jemaah dan pengurus masjid tersebut sudah menggelontorkan uang investasi sejak 2009-2010.
Mereka seharusnya mendapatkan keuntungan dari investasi itu per bulan.
Baca juga: Ngaku Korban Investasi, Puluhan Orang Geruduk Kediaman Yusuf Mansur dan Sebut Sang Ustaz Malah Kabur
Namun, Herry mengeklaim, mereka tak kunjung mendapatkan keuntungan hingga saat ini.
"Investasi mulai 2009 akhir sampai 2010 awal (durasi investasi). Nah, sampai sekarang ini, enggak ada yang dikembalikan," ucapnya.
Herry menyebutkan, hanya dua orang yang awalnya sempat mendapat hasil investasi per bulan.
Namun, itu pun hanya berjalan selama beberapa bulan.
Curhat Pilu Salah Satu Korban
Herry mengungkapkan bahwa ada salah satu investor, ustaz berinisial NK, yang bahkan menjual rumahnya pada 2009 untuk mengikuti investasi batu bara milik Yusuf Mansur.
Dari hasil menjual rumahnya, NK mendapatkan uang sebesar Rp 700 juta.
"Terus yang Rp 500 juta diinvestasikan ke batu bara," ungkap Herry.
Sementara itu, sisa Rp 200 juta digunakan oleh NK untuk mengontrak.
Herry melanjutkan, hingga hari ini, NK masih mengontrak.
Bahkan, NK harus berpindah-pindah kontrakan karena uang investasi Rp 500 juta itu tak kunjung menghasilkan keuntungan hingga hari ini.
Baca juga: Merasa Dijebak, TKW Hong Kong Tuding Yusuf Mansur Bawa Kabur Uang: Niatnya Investasi, Bukan Sedekah
Klaim Total Investasi 46 Miliar
Herry juga mengklaim total investasinya mencapai Rp 46 miliar.
Herry menambahkan, ratusan orang itu mengeluarkan uang untuk investasi dengan nominal yang berbeda-beda.
Baca juga: Ngaku Korban Investasi, Puluhan Orang Geruduk Kediaman Yusuf Mansur dan Sebut Sang Ustaz Malah Kabur
Baca juga: Merasa Dijebak, TKW Hong Kong Tuding Yusuf Mansur Bawa Kabur Uang: Niatnya Investasi, Bukan Sedekah
Ia kemudian memberi contoh seorang marbut Masjid Darussalam Kota Wisata.
Marbut itu disebut mengeluarkan jutaan rupiah untuk melakukan investasi.
Namun, ada juga yang berinvestasi hingga miliaran rupiah.
Total uang yang digelontorkan para investor untuk program investasi batu bara ini disebut mencapai Rp 46 miliar.
"Dari 250 orang (investor), uang yang terkumpul waktu itu (mencapai) Rp 46 miliar," ujar Herry.
Sebut Yusuf Mansur Kabur
Herry menceritakan, penggerudukan itu dilakukan pada Senin pukul 09.15 WIB.
"Jam 09.15 WIB kita sudah di sana.
Kita berdiri, kita enggak mau masuk ke dalam (kediaman Yusuf Mansur).
Karena kalau masuk ke dalam, katanya enggak boleh direkam.
Ya kita (menyampaikan tuntutannya) di tengah jalan," ujar Herry saat dikonfirmasi, Senin.
Di sana, mereka meminta kejelasan terkait program investasi yang diikuti oleh 250 pengurus dan jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata.
Menurut Herry, penyampaian tuntutan itu berlangsung selama 1,5 jam.
Setelah menyampaikan tuntutan, mereka pun meninggalkan lokasi.
Herry mengaku bahwa mereka tidak bertemu dengan Yusur Mansur saat aksi penggerudukan digelar.
"Ya dia (Yusuf Mansur) kabur kok," kata Herry.
Baca juga: Sholawatan di Mall, Yusuf Mansur Ngaku Tinggal Tunjuk Barang dan Tak Ada yang Bayar, Videonya Viral
Mereka juga tidak bertemu dengan pihak keluarga Yusuf Mansur.
Namun, puluhan orang itu bertemu dengan seseorang yang mengaku sebagai kuasa hukum Yusuf Mansur.
"Saya enggak yakin kalau itu kuasa hukumnya, kalau dia kuasa hukum harusnya menunjukkan suratnya," imbuh Herry seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul "Saat Korban Investasi Yusuf Mansur Terus Bermunculan, Gugat ke Pengadilan hingga Geruduk Rumah...".
(Kompas/ Muhammad Naufal)