Pelatih Basket SMAN 1 Mataram Puas Timnya Juara 2 di Libas 2022

Tim SMAN 1 Mataram (Smansa) berhasil finish di urutan kedua Liga Basket Smanda (Libas) 2022. Hasil ini membuat sang pelatih cukup puas.

Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/JIMMY SUCIPTO
Pemain SMAN 1 Mataram (Biru) yang ingin mengecoh pertahanan pemain SMAN 5 Mataram (Putih) dengan tehnik pivot, Final Libas 2022, Bhakti Mulia, Babakan, Mataram, Jumat (17/6/2022). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Tim SMAN 1 Mataram (Smansa) berhasil finish di urutan kedua Liga Basket Smanda (Libas) 2022.

Berhasil menjadi runner up tidak membuat Coach Aroon kecewa.

Pasalnya, SMAN 1 Mataram terakhir mampu lolos ke partai Final pada tujuh tahun silam, tepatnya 2015.

Terkait hasil ini, pelatih Basket Smansa Aroon mengatakan, dia cukup puas dengan capaian timnya.

“Kami mampu step up dari pertandingan-pertandingan sebelumnya, dan hanya mampu sampai delapan besar,” ujarnya, pada TribunLombok, di GOR Bhakti Mulia, Babakan, Mataram, Jumat (17/6/2022).

Baca juga: Juara Libas 2022, Pelatih Basket SMAN 5 Mataram Ungkap Rahasia Kemenangan

Cencapaian tim Smansa yang mampu lolos ke final Libas 2022 sudah memuaskan baginya.

Ia mengakui, pemainnya kalah pengalaman dengan tim lawan, dalam hal ini tim basket Smala.

“Mereka sudah melakukan rekrutmen jauh hari, juga pemain mereka berkualitas karena isinya merupakan pebasket SMP yang pernah juara,” lanjutnya.

Bahkan, beberapa pemain Smala yang pernah menjuarai DBL 2021 turut memperkuat Smala dalam laga Final Libas 2022.

Coach Aroon baru menjabat sekitar empat bulan sebagai Head Coach Basketball Smansa.

Sehingga belum melakukan rekrutmen pemain jalur prestasi.

Dengan perbedaan tersebut, Coach Aroon harus rela melakukan pembentukan tim Smansa sejak awal.

“Kita rebuilt dari nol, bahkan ada beberapa pemain yang sejak SMP belum pernah bertanding, akibat pandemi Covid-19,” jelas Aroon.

Dia sendiri belum memiliki pengaruh yang cukup untuk melakukan rekrutmen Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Smansa jalur prestasi.

Namun, dengan progres yang cukup memuaskan ini, Aroon ingin memberikan bukti.

Hingga memiliki pengaruh yang cukup kuat, agar mampu membuka PPDB jalur prestasi Bola Basket.

Selain itu, Coach Aroon mampu memberi sinyal kuat kepada sekolah lainnya.

“Kita telah membuktikan, bahwa kita adalah salah satu juara selain tiga sekolah lainnya, SMAN 2 Mataram, SMAN 5 Mataram, dan SMAK Kesuma Mataram,” katanya.

Diketahui, tiga sekolah tersebut merupakan langganan juara basket.

Dengan hasil ini, Coach Aroon kini memiliki mencatat untuk meningkatkan kinerja tim.

“Perjalan untuk menuju ke sana (Dominasi Juara) masih panjang, saya akan latih anak-anak ini jadi bibit hybrid,” tuturnya.

Coach Aroon tidak takut dengan sekolah lainnya yang memiliki bibit unggul sejak SMP.

“Tidak akan jadi halangan, pasti ada saja jalan keluar agar kita mampu menang dan juara,” ucapnya.

Ia juga mengaku sedang fokus menghadapi turnamen selanjutnya, yakni Smansa Basket Ball League (SBL) September 2022.

“Kita sudah prepare sejak dua bulan lalu, baik dari latihan pemain, hingga mencari sponsor,” terangnya, demi mencapai hasil maksimal.

Juga Kompetisi Basket Kesuma (Kobasma) yang diadakan SMAK Kesuma Mataram Oktober mendatang.

Diketahui SBL serta Kobasma telah rehat selama dua tahun lalu, akibat pandemi Covid-19.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved