4 Titik Penyekatan Menuju Sirkuit MXGP Samota, Bila Tak Punya Tiket Diminta Putar Balik

TRIBUNLOMBOK.COM - Rekayasa lalu lintas saat event MXGP Samota 2022 sangat krusial untuk mengurangi kemacetan.

Terlebih lokasi MXGP memiliki ruas jalan yang terbatas di kawasan Samota, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sehingga panitia akan melakukan pembatasan-pembatasan bagi kendaraan.

Warga yang ingin datang menonton pun telah dihimbau jauh-jauh hari menggunakan kendaraan roda dua.

Saat balapan nanti, tidak semua orang bisa masuk menuju jalan raya Samota, apalagi menuju sirkuit.

"Kita melakukan pembatasan ini guna meminimalisir terjadinya kemacetan," jelas Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan NTB Chairy Chalidyanto, Sabtu (17/6/2022).

Baca juga: 2.196 Personel Aparat Gabungan Amankan Gelaran MXGP Samota

Selain itu, untuk meningkatkan kenyamanan bagi yang tidak bisa menggunakan motor, disiapkan Shuttle Bus di Pelabuhan Badas dan Terminal Sumer Payung.

Karena itu, bagi penonton luar Sumbawa bisa memanfaatkan shuttle bus agar memudahkan akses masuk ke kawasan sirkuit.

Begitu pula juga dengan masyarakat atau penonton dari Sumbawa dan sekitarnya, Shuttle Bus bisa digunakan.

"Soal kendaraan bisa parkir dia area pelabuhan dan terminal, setelah itu mereka nanti akan diangkut menggunakan bus medium untuk diantar langsung ke sirkuit," jelasnya.

Petugas pemantau yang mengatur lalu lintas ditempatkan di pertigaan jalan raya Samota, jalan masuk Jembatan Samota, Depan Sirkuit, dan Jembatan Penyaring.

"Itu semua sebagai tempat pos penyekatan bagi kendaraan roda 4 dan 2 yang tidak memiliki tiket. Bagi yang tidak memiliki tiket kita minta putar balik," tegasnya.

Baca juga: Persiapan Akhir MXGP of Indonesia Samota 2022, Gubernur NTB Tinjau Kondisi Sirkuit

Pada setiap pos nanti melibatkan TNI-Polri, termasuk personel dari dinas perhubungan, Satpol PP dan pramuka.

Sementara itu, Dirlantas Polda NTB Kombes Pol Komben Pol Djoni Widodo menyebutkan, MXGP ini adalah sesuatu yang baru.

Pihaknya mengubah skema paparan berkali-kali.

Misalnya titik shuttle bus awalnya berada di lima titik, namun mengerucut ke tiga.

Dan sekarang menjadi dua titik saja yaitu di Terminal Sumer Payung dan Pelabuhan Badas.

Selain itu, yang menjadi konsentrasi persiapan Ditlantas Polda dan jajaran yaitu terkait penyekatan pengguna jalan yang mengarah ke lokasi MXGP Samota.

“Bagaimana menyekat di 4 titik seperti di Poto Tano, Pelabuhan Badas, Bandara Sultan Kaharuddin dan wilayah Dompu yang menuju Sumbawa," katanya.

Kemudian bagaimana memberikan akses stiker dan non stiker.

Modal pengalaman pengamanan WSBK dan MotoGP akan diterapkan saat MXGP Samota nanti.

(*)