Sirkuit Mandalika Akan Membuka Akademi Pembalap, MGPA Jajaki Kerja Sama dengan 2 Pengusaha
Selain menjadi lokasi balap MotoGP, Sirkuit Mandalika juga akan membuka akademi untuk melatih pembalap muda Indonesia. Rencana ini masih dijajaki MGPA
Penulis: Sinto | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Selain menjadi lokasi balap MotoGP, Sirkuit Mandalika juga akan membuka akademi untuk melatih pembalap muda Indonesia.
Dengan fasilitas kelas internasional, Sirkuit Mandalika sangat potensial menjadi pusat latihan pembalap.
Kemungkinan dibukanya akademi pembalap di Sirkuit Mandalika ini diungkapkan Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria.
Ia mengatakan, dua pengusaha sudah menghubungi MGPA untuk menyelenggarakan akademisi latihan balap di Sirkuit Mandalika atau Pertamina Mandalika International Circuit.
Baca juga: MGPA Buka Pendaftaran Tenda UMKM di Kejurnas Drag Bike Sirkuit Mandalika, Ini Harga Sewanya
Baca juga: Drag Bike di Sirkuit Mandalika, MGPA Sebut Memiliki 470 Marshal
Pembukaan akademi latihan balap ini dilakukan guna menjaring pembalap-pembalap muda Indonesia.
Mereka akan ditempat dan dipersiapkan untuk berlaga di ajang nasional dan internasional.
"Sudah ada beberapa pihak yang menyatakan ingin menyewa sirkuit dan menaruh motor di sini," jelasnya, kepada Tribunlombok.com, saat ditemui di Sirkuit Mandalika, Senin, (13/6/2022).
Pria yang besar di kancah off-road ini menambahkan, pihak tersebut ingin agar ada latihan rutin di Sirkuit Mandalika untuk balapan roda dua.
Akademi balap ini akan menjadi program atlet balap sejak dini, agar berjenjang dan berkesinambungan.
"MGPA dalam hal ini sangat mendukung dan akan memfasilitasi pihak-pihak yang telah berusaha membuka sekolah balap di Sirkuit Mandalika," tutur Priandhi.
Kedepannya, MGPA akan melihat bagaimana kecocokan antara kedua belah pihak, antara MGPA dengan pihak penyelenggara sekolah balap.
MGPA akan mempertimbangkan sejumlah hal yang menjadi perhatian.
Dimana MGPA harus menyediakan marshal, tim medis, ambulans dan lain sebagainya.
"Selama biaya ter-cover dan mendapatkan win-win solution dengan para pengusaha maka kami akan menjajaki kerjasama ini," tutup Priandhi.
(*)