Hendak Dibanting, Iko Uwais Ngaku Terpaksa Melawan: 'Enggak Mungkin Orang Mau Dipukul Diam Terus'

TRIBUNLOMBOK.COM - Publik saat ini tengah heboh membahas aktor Iko Uwais.

Ia dilaporkan ke pihak berwajib atas kasus dugaan penganiayaan.

Tak sendiri, suami Audi Item itu dilaporkan bersama salah satu rekannya.

Sang pelapor diketahui bernama Rudi yang tak lain merupakan tetangga Iko Uwais.

Menurut Rudi, semua bermula dari jasa desain interiornya yang baru dibayar setengah oleh Iko Uwais.

Rudi berusaha menagih setengah sisanya, namun tak ada jawaban dari pihak sang aktor.

Ia menambahkan, keduanya akhirnya bertemu, cekcok, hingga berujung dugaan pemukulan tersebut.

Iko Uwais melalui kuasa hukumnya, Leonardus Sagala, akhirnya memberikan respons.

Sang aktor membantah telah melakukan penganiayaan terhadap Rudi.

Bahkan, ia menyebut pelapor sudah memutarbalikkan fakta.

Baca juga: Jasa Desain Baru Dibayar Setengah, Tetangga Ngaku Dipukul Iko Uwais, Kepala Hingga Tangan Terluka

Baca juga: Iko Uwais Dilaporkan ke Polisi karena Dugaan Penganiayaan, Bermula dari Tagihan Jasa Design Interior

Leo membenarkan bahwa Iko Uwais menjalin kerja sama dengan Rudi sebagai desain interior untuk membangun rumah di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.

Iko Uwais sepakat dengan nominal yang diberikan Rudi senilai Rp 300 juta.

Ia membayar setengah dari harga, yakni Rp 150 juta.

Baca juga: Bangga Pawang Hujan Mandalika Mendunia, Iko Uwais: Gua Gak Bilang Mistis, Turun Temurun Pasti Ada

"Nah, ternyata setelah klien kami bayar Rp 150 juta pun tetap tidak menyelesaikan pekerjaan. Bahkan, dia cenderung lari dari tanggung jawab," ucap Leo dalam jumpa pers di kawasan Wijaya, Jakarta Selatan pada Selasa (14/6/2022) dini hari.

Leo menjelaskan, ketika Iko Uwais menanyakan kelanjutan proyek tersebut, Rudi tidak merespons kliennya dengan baik.