Seorang Pria di Solok Tega Bunuh Ibu dan Adik, Sempat Bersemedi di Goa Ngaku Dapat Bisikan Gaib
Seorang pria pelaku pembunuhan ibu dan adik kandung di Kabupaten Solok, Sumatera Barat sempat menuntut ilmu sesat atau ilmu hitam, sebelum menghabisi
TRIBUNLOMBOK.COM - Seorang pria nekat menghabisi nyawa ibu dan adiknya.
Peristiwa tersebut terjadi di Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Pelaku berinisial M (50) tersebut mengaku mendengar bisikan gaib.
Saksi menyebut, pelaku sempat menuntut ilmu sesat.
M menganiaya ibu dan adiknya menggunakan parang hingga tewas.
Seorang pria berinisial M (50), pelaku pembunuhan ibu dan adik kandung di Jorong Koto Tuo, Nagari Sulit, Kecamatan X Koto di Atas, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), sempat menuntut ilmu sesat atau ilmu hitam, sebelum menghabisi anggota keluarganya tersebut.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Solok Kota, AKBP Ferry Suwandy menyebut dari keterangan saksi TKP, diketahui pelaku menuntut ilmu sesat atau ilmu hitam.
"Dari keterangan warga setempat pelaku sempat menuntut ilmu sesat atau ilmu hitam dengan cara bersemedi di tebing berbentuk goa di daerah tersebut," ujarnya kepada TribunPadang.com, Sabtu (11/6/2022).
Ia menambahkan, saat diperiksa terkait motif yang melatarbelakangi aksi pembunuhan tersebut, pelaku mengaku mendapat bisikan ghaib, bahwa korban yang ia bunuh bukanlah ibu dan adik kandungnya.
Lanjutnya, pelaku mengatakan ibunya kandungan sudah lama meninggal.
Sementara yang ia bunuh adalah jelmaan iblis, sementara adiknya ia anggap anak dari iblis tersebut.
"Dengan pemikiran tersebut, pelaku menggunakan parang dan kapak, saat pelaku menyerang kedua korban, mereka sempat menahannya."
"Tetapi karena tenaga pelaku lebih kuat, sehingga tidak dapat menahan serangan pelaku," ungkap Kapolres Solok Kota itu.
Dikatakannya, pelaku menyerang ibunya dengan kapak di bagian belakang kepala sebanyak dua kali.
Sementara adiknya diserang menggunakan parang pada bagian leher sebanyak satu kali dan hal tersebut membuat kedua korban meninggal dunia di tempat.
"Setelah membunuh ibu dan adik kandungnya, pelaku mengumpulkan jasad korban di ruang tamu dan pelaku juga sempat membersihkan darahnya, sebelum kabur ke dalam hutan," tuturnya.
Diketahui, pelaku tinggal bertiga dangan korban yang merupakan ibunya bernama Arnis (70) dan adiknya Indah Permata Sari (30), dirumah tersebut.
Sebelumnya, pelaku melakukan aksinya dirumah tersebut pada Jumat (10/6/2022) sekitarnya pukul 19.30 WIB.
"Kami berhasil meringkus pelaku tanpa ada perlawanan di dalam hutan di daerah tersebut, Sabtu (11/6/2022) sekitar pukul 11.30 WIB dan sudah diamankan ri Mapolres Solok Kota," terangnya.
Ferry menyebut, karena pengakuan korban yang mengatakan ibu dan adik kandungannya sebagai iblis tersebut, pihaknya akan kembali melakukan pemeriksaan ulang melalui psikiater atau saksi-saksi ahli lainnya.
(TribunPadang.com/Muhammad Hafiz Ibnu Marsal)
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Pembunuhan Ibu dan Adik Kandung di Solok, Pelaku Sempat Bertapa di Gua dan Dapat Bisikan Ghaib