Babinsa Desa Teruwai Ajak Pemuda Desa 'Beternak' Madu
Babinsa Desa Teruwai Kodim 1620/Loteng Sertu Jumpa mengajarkan warga desa binaannya membudidayakan madu trigona untuk menambah penghasilan.
Penulis: Sinto | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Babinsa Desa Teruwai Kodim 1620/Loteng Sertu Jumpa patut ditiru.
Untuk menjaga stamina dan menambah penghasilan keluarga, Sertu Jumpa mengajak pemuda Desa Teruwai membudidayakan madu Trigona.
Upaya Babinsa ini mendapat apresiasi Ketua Karang Taruna Tunggal Kayun Desa Teruwai, Mahsun.
Sertu Jumpa mengatakan, sudah dua tahun menggeluti pengembangan ternak lebah kelulut jenis trigona.
Madunya sangat bermanfaat untuk kesehatan karena banyak mengandung vitamin, mineral dan enzim, sebagai suplemen, dan dapat menambah penghasilan keluarga.
"Beternak madu kelulut tidak susah namun butuh kesabaran menunggu panen cukup lama, karena dalam satu kandang (satu kotak terbuat dari papan) sekali panen bisa menunggu waktu satu tahun. Hasilnya lebih kurang satu botol, maksimal tiga botol," ujar Sertu Jumpa, pada TribunLombok.com, Selasa, (31/5/2022).
Baca juga: Babinsa dan Warga Desa Sapit Kompak Perbaiki Jalan Penghubung Dusun di Kecamatan Suela
Lebih lanjut ia mengatakan, kualitas panen tergantung kondisi alam. Jika cuaca bagus, bunga tumbuhan bisa bersemi dengan bagus.
Karenanya, lebah kelulut akan menghasilkan madu cukup banyak.
Begitu juga kalau pohon-pohon tidak bisa berbunga dengan bagus maka berpengaruh juga ke produksi madu kelulut.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Desa Teruwai Mahsun mengapresiasi Sertu Jumpa karena telah mengedukasi warga.
Dia mengajarkan para pemuda untuk membudidayakan lebah kelulut.
"Hendaknya dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan, serta ditularkan budi daya lebah ini kepada masyarakat di desa binaan," katanya.
Dengan begitu upaya semacam itu dapat mewujudkan lapangan pekerjaan baru dan mendukung perekonomian masyarakat di Kecamatan Pujut.
(*)