Kerajinan Cukli Terkenal hingga Mancanegara, Berikut Proses Pembuatannya

Keunikan, nilai estetik dan sejarahnya, membuat kerajinan cukli terkenal hingga mancanegara.

Penulis: Robbyan Abel Ramdhon | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBYAN ABEL RAMDHON
Herman bersiap menutup art shop Lombok Craft miliknya menjelang waktu petang. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Robbyan Abel Ramdhon

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK BARAT – Keunikan, nilai estetik dan sejarahnya, membuat kerajinan cukli terkenal hingga mancanegara.

Harganya yang terbilang eksklusif, pun kerap dikaitkan dengan mayoritas pembelinya yang berasal dari kalangan pejabat hingga kolektor seni.

Herman, pemilik Lombok Craft Furniture mengatakan, karakter utama kerajinan cukli terletak pada ukiran kerang yang menempel di badan kerajinan.

Kerang-kerang itu dihaluskan, kemudian ditanam di badan barang seperti kursi atau meja hingga tampak membentuk motif atau corak desain tersendiri.

Seperti bunga, anak panah, hingga pola-pola segitiga dan kaligrafi.

Baca juga: Wabah PMK di Lombok Tengah Meningkat Jadi 904 Kasus

Sebagai informasi, berikut proses pembuatan kerajinan cukli yang telah dirangkum Tribunlombok.com berdasarkan hasil observasi di art shop Lombok Craft.

Pertama, potong dan haluskan kayu sesuai kebutuhan, baik sebagai kursi, meja atau cermin. Kayu bisa berjenis apa saja, namun disarankan untuk menggunakan jati karena cenderung memiliki ketahanan yang lebih lama.

Setelah membentuk kerajinan sesuai konsep, kayu kemudian diukir dengan cara dicukil pada bagian-bagian yang akan ditanamkan cukli atau kulit kerang yang sudah dihaluskan.

Pada tahap ini, pengrajin membutuhkan ketelitian dan kesabaran agar motif atau corak yang diinginkan dapat terealisasikan sesuai gambaran.

Setelah cukli ditanamkan, barulah kemudian direkatkan menggunakan lem kayu kemudian dihaluskan lagi agar bekas-bekas pengeleman tidak tertinggal di badan kayu.

Baca juga: Ini Alasan Pedagang di Mataram yang Menjual Minyak Goreng Curah di Atas HET

Proses finising ini meliputi pemolesan, penghalusan, dan penyemiran hingga kayu yang telah ditanmkan cukli terlihat menyatu dan mengkilap.

Untuk pembuatan satu karya cukli, membutuhkan waktu yang terbilang panjang, yakni bisa melebihi satu bulan.

Namun waktu produksi bisa menjadi lebih singkat seiring dengan bentuk kerajinan yang dibuat. Misalkan untuk pembuatan asbak, payung atau gantungan kunci yang memakan proses lebih sederhana ketimbang pembuatan meja atau kursi.

Kerajinan cukli memiliki harga yang terbilang variatif. Untuk furniture yang terdiri dari kursi dan meja ruang tamu, biasanya diberi harga mulai dari Rp7 juta hingga Rp8 juta.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved