Pilpres 2024

Politikus PDIP Sebut Prabowo-Puan Bisa Lanjutkan Estafet Kepemimpinan Jokowi

Pilihan kedua tokoh tersebut diperkirakan akan mengusung Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Puan Maharani sebagai pasangan Capres-Cawapres

Editor: Lalu Helmi
(Tribunnews.com/Instagram @puanmaharaniri)
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengunjungi kediaman Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, pada hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah. 

TRIBUNLOMBOK.COM - PDIP dan Gerindra berpotensi berkoalisi pada pilpres 2024. 

Sejumlah nama digadang-gadang akan diusung oleh kedua partai pemenang pemilu 2019 tersebut.  

Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri merupakan king maker atau penentu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (Capres dan Cawapres) untuk Pilpres 2024.

Baca juga: Hadiri Halal Bihalal, Aktivis 98 Galang Dukungan untuk Erick Thohir di Pilpres 2024?

Baca juga: Koalisi Golkar, PPP, dan PAN, Zulkifli Hasan: Kita Ingin Akhiri Sengketa Politik

Pilihan kedua tokoh tersebut diperkirakan akan mengusung Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Puan Maharani sebagai pasangan Capres-Cawapres di Pilpres 2024.

Politikus PDIP, Masinton Pasaribu, menilai jika benar dukungan diberikan kepada pasangan Prabowo-Puan pada Pilpres 2024, tentu bukan tanpa alasan.

Menurutnya, Prabowo dan Puan bisa melanjutkan tongkat estafet sejumlah program pemerintahan Presiden Jokowi.

"Pastinya beliau berdua Pak Prabowo dan Mba Puan tentu memiliki komitmen yang sama dengan Pak Jokowi. Komitmen Pak Prabowo dan Mba Puan tidak perlu diragukan untuk melanjutkan tongkat estapet kesinambungan program kerja Pak Jokowi," kata Masinton, kepada wartawan, Jakarta, Sabtu (14/5/2022).

Selain itu, kata Masinton, hubungan Megawati dengan Prabowo sudah terjalin sejak lama.

"Kalau relasi hubungan Ibu Mega dengan Pak Prabowo itu bukan hubungan baru, itu sudah cukup lama. Jauh sebelum koalisi Pilpres saat itu sudah cukup kenal," terang Masinton.

Jika mengacu ke konteks kerja sama sebagai tokoh, Masinton menilai keduanya sama-sama ketum partai.

"Baik Ibu Mega dan Pak Prabowo menunjukkan sikap kenegarawanan, modal kebersamaannya sudah ada," lanjutnya.
 
Meski demikian, kata Masinton, hasil simulai sejumlah lembaga survei terhadap pasangan Prabowo-Puan untuk Pilpres 2024 akan menjadi bahan pertimbangan baik PDIP maupun Gerindra.

"Dari berbagai survei yang mesimulasi Prabowo dan Puan menjadi bahan pertimbangan untuk memutuskan siapa yang akan diusung sebagai capres dan cawapres oleh Ibu Megawati sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan," kata Masinton.

Sebelumnya, pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Robi Sugara menilai Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri akan berperan penting dalam pertarungan pemilihan presiden 2024 mendatang.

"Keduanya adalah king maker," ungkap Dosen FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dia menilai pilihan rasional secara politik dari dua king maker ini adalah memadukan antara Prabowo Subianto-Puan Maharani dalam pilpres 2014.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved