Kabar Artis
Deddy Corbuzier Disebut Salah Pilih Guru, Gus Miftah: 'Yuk yang Merasa Pinter, Silakan Jadi Gurunya'
Gus Miftah turut mengomentari masalah yang menimpa Deddy Corbuzier setelah sang mentalis mengunggah video podcast bersama pasangan LGBT.
Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Irsan Yamananda
TRIBUNLOMBOK.COM - Nama Deddy Corbuzier tengah menjadi sorotan warganet.
Semua bermula dari dirinya yang membuat konten bersama pasangan LGBT.
Konten berupa podcast itu kemudian ia unggah di kanal YouTube miliknya.
Rupanya, video Deddy dan Ragil Mahardika itu menuai pro dan kontra di kalangan warganet.
Tak sedikit pihak yang turut memberikan komentar pedas padanya.
Bahkan, tagar ajakan untuk meng-unsubscribe kanal YouTube Deddy masuk daftar trending Twitter.
Baca juga: Tuai Kontroversi Seusai Buat Video Bareng Pasangan LGBT, Deddy Corbuzier Minta Maaf: Sudah Dihapus
Baca juga: Tagar UnsubscribePodcastCorbuzier Trending Twitter, Benarkah Gegara Deddy Undang Ragil Mahardika?
Ada juga orang yang menyebut jika Deddy Corbuzier salah memilih guru.
Mengenai hal ini, Gus Miftah angkat bicara.
Ia memberikan keterangan melalui akun Instagram miliknya.
Berikut caption lengkapnya.
"Allah menciptakan manusia untuk saling mengenal dan menasihati, bukan untuk saling menilai dan menghakimi
Terima kasih kamu sudah gentle @mastercorbuzier dan terus memperbaiki diri
@mastercorbuzier salah milih guru! Yuk yang merasa pinter Silahkan jadi gurunya"
Permintaan Maaf Deddy Corbuzier
Setelah membuat heboh dengan videonya, Deddy langsung menyampaikan klarifikasi.
Secara tegas ia mengatakan tak mendukung LGBT.
Berikut isi permintaan maaf yang disampaikan oleh Deddy Corbuzier setelah mengundang pasangan LGBT.
"Saya tidak mendukung hal itu (LGBT),"
"Tapi fenomena itu nyata dan ada di sekitar kita. Itu yang saya bahas," ungkap Deddy Corbuzier seperti diberitakan Tribunnews, Selasa (10/5/2022).
"Sekali lagi mohon maaf buat semua pihak yang terimbas akan hal ini termasuk mereka," ujarnya.

Anwar Abbas Sesalkan Tindakan Deddy Corbuzier
Cendikiawan muslim, Anwar Abbas sesalkan tindakan yang dilakukan oleh sang YouTuber.
Menurutnya, tindakan Deddy sama saja ikut membantu menyebarkan perilaku LGBT di Indonesia.
Padahal tindakan tersebut sangat bertentangan dengan hukum dan ajaran agama di tanah air.
"Itu sama saja artinya Deddy ikut membantu penyebaran perilaku LGBT di tanah air,"
"Padahal sikap dan perilaku LGBT itu jelas-jelas tidak sesuai dengan nilai-nilai dari enam ajaran agama yang diakui oleh negara kita apakah itu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu," kata Anwar dalam keterangan yang diterima Tribunnews, Selasa (10/5/2022).
Anwar menilai hal itu dapat berdampak terhadap moralitas dan perkembangan kejiwaan dari anak-anak akan sangat buruk.
"Kalau Deddy beralasan bahwa ini adalah menyangkut HAM, saya rasa itu bukan hak asasi manusia karena yang namanya HAM itu kalau ditegakkan, maka dia akan berdampak baik bagi yang bersangkutan dan orang lain baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang," ujar dia.
"Sementara praktik LGBT ini adalah sebuah praktik anti manusia dan kemanusiaan, karena kalau praktek ini dibiarkan berkembang, maka kita sudah bisa memperkirakan bagaimana dampak buruknya," ujarnya.
Baca juga: Sengaja Covidkan Diri untuk Deddy Corbuzier, Doa Azka Sejak Kecil Tak Pernah Berubah: Jangan Mati
Kehilangan Jutaan Followers di IG
Imbas lain yang dirasakan Deddy Corbuzier yakni kehilangan jutaan pengikutnya di Instagram.
Diberitakan Tribunnews, semula Instagram Deddy memiliki followers mencapai 20 juta.
Kini telah mengalami penurunan hingga di angka 11 juta.
Sekiranya ia kehilangan sembilan juta followers, setelah mengunggah video bersama pasangan homoseksual beberapa hari lalu.
Terlebih lagi, setelah tagar #UnsubscribedYouTubeDeddyCorbuzier trending, ia ikut kehilangan sejumlah subscribernya.
Subscribers YouTube Deddy Corbuzier mengalami penurunan dari yang awalnya 18,8 juta kini telah berada di angka 18,6 juta subscribers seperti dikutip dari Tribunnews.com dengan judul FAKTA Deddy Corbuzier Buat Video Bareng Pasangan LGBT: Konten Dihapus, Trending, hingga Minta Maaf.
(Tribunnews.com/Ayumiftakhul/Bayu Indra Permana/Reza Deni)(Wartakotalive.com) (TribunLombok)