Lebaran 2022
Hari Terakhir Libur Lebaran, Pantai Nipah Lombok Utara Masih Ramai Dikunjungi Wisatawan
Untuk menikmati beragam kuliner seafood di Pantai Nipah, wisatawan perlu merogoh kocek yang lumayan tinggi
Penulis: Robbyan Abel Ramdhon | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robbyan Abel Ramdhon
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK UTARA – Berakhirnya periode libur lebaran tak lantas membuat Pantai Nipah sepi dari wisatawan.
Dari pantauan TribunLombok.com pada Minggu (8/5/2022), terlihat belasan warung ikan bakar yang berjajar di tepi pantai dan pintu masuk kawasan tersebut ramai dikunjungi wisatawan lokal.
Pantai Nipah sendiri terletak di Dusun Nipah, Desa Malaka, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara sekitar 45 menit bila berkendara menggunakan motor maupun mobil dari pusat Kota Mataram.
Baca juga: Lebaran Ketupat, Kapolda NTB Patroli Sambil Touring Pakai Moge Polisi dari Mataram Sampai Sembalun
Selain menawarkan keindahan pantai dengan panorama gunung dan pohon-pohon kelapa, Pantai Nipah juga terkenal dengan kuliner khas ikan bakarnya.
Ibu Uyun, pengelola sebuah warung ikan bakar di Pantai Nipah, mengatakan periode libur lebaran kali ini mengundang banyak wisatawan datang.
Tak tanggung-tanggung, omzet penjualannya pun meningkat dua kali lipat berkat keramaian tersebut.
Menurutnya, keramaian wisatawan tahun ini adalah kali kedua terjadi setelah event MotoGP Mandalika 2022 pada Maret lalu.
“Alhamdulillah, ini sudah ramai kedua setelah waktu itu (MotoGP Mandalika 2022),” ungkapnya.
Ia berharap, setelah libur lebaran selesai, Pantai Nipah tetap menjadi pilihan masyarakat untuk berlibur, setidaknya pada akhir pekan.
“Penentuannya habis lebaran ini. Kalau masih ramai, ya seterusnya bakal ramai. Kalau pas Covid itu sepi,” keluhnya.
Syarif, warga asal Karang Baru, Mataram, menyebut alasannya memilih Pantai Nipah sebagai lokasi terakhir dari agenda liburan keluarganya tahun ini.
Ia mengatakan, kuliner ikan bakar di Pantai Nipah cocok sebagai tempat liburan keluarga karena jenis seafood yang ditawarkan cukup lengkap.
“Harganya memang relatif lebih mahal, tapi lengkap. Cumi, udang, ikan, gurita, semua ada,” ucapnya.
Syarif dan keluarganya bekerja sebagai karyawan swasta, dan Minggu ini adalah hari terakhir liburan mereka dalam periode lebaran.
Karena itu, ia ingin memanfaatkan liburan tahun ini untuk berkumpul karena masing-masing dari anak-anaknya seringkali tak menemukan waktu libur yang sama.
“Tadinya mau ke gili (Gili Trawangan), tapi di sana sepertinya sudah terlalu ramai. Jadi kita cari yang dekat-dekat saja,” kata Syarif.
Baca juga: Polres Loteng Terjunkan 300 Personel Amankan Lebaran Topat dan Peresmian Sirkuit Lantan
Sementara itu, untuk menikmati beragam kuliner seafood di Pantai Nipah, wisatawan perlu merogoh kocek yang lumayan tinggi.
Namun bisa menjadi relatif sesuai ukuran atau jenis ikan yang dipilih.
Seperti jenis baronang atau kakap yang dibanderol dengan harga Rp65 ribu, cumi-cumi Rp50 ribu, nasi putih Rp5 ribu, per butir kelapa Rp10-15 ribu.
Biasanya masyarakat lokal yang berjualan di kawasan ini mulai membuka warung dagangan mereka pada pukul 08.00 WITA pagi hingga pukul 20.00 WITA malam.
(*)