Pasca-Lebaran 2022, Gili Lampu Mulai Hidup Kembali setelah 2 Tahun Sepi

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM,LOMBOK TIMUR - Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah telah dilalui jatuh pada Senin, 2 Mei 2022.

Mengisi waktu liburan, masyarakat di masing-masing daerah di Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai mendatangi tempat wisata.

Tak terkecuali masyarakat di Kabupaten Lombok Timur.

Baca juga: Mengenal Ngajuq, Tradisi Masyarakat Suku Sasak Lombok Kumpulkan Kayu Bahan Bahan Bakar Resepsi

Satu di antara tempat wisata yang terpantau mulai dipadati pengunjung adalah objek Wisata Pantai Gili Lampu yang ada di Kecamatan Sembelie, Kabupaten Lombok Timur.

Muhir juru parkir yang ada di Pantai Gili Lampu menuturkan, tahun ini jumlah pengunjung lebih banyak dari 2 tahun yang lalu pasca melandainya kasus Covid-19 di NTB khususnya di Kabupaten Lombok Timur.

"Memang sudah ramai sejak pagi tadi, tidak seperti tahun kemarin, sekarang mulai banyak yang berdatangan, kebanyakan dari masyarakat sekitar Lombok Timur, ada juga sebagian dari luar Daerah," ucapnya kepada TribunLombok.com Rabu (4/5/2022).

Lebih lanjut ia menuturkan, wisatawan mulai berdatangan ke Pantai Gili Lampu mulai dari H+1 Lebaran atau kemarin di tanggal 2 Mei 2022.

Baca juga: Kawasan Pusuk Ramai Disinggahi Wisatawan, Menikmati Tuak Manis dan Beragam Kuliner

"Kami harap situasi ini berlanjut," harapnya.

Di tempat yang sama, Nanik Rahmawati (18), satu diantara pengunjung yang berasal dari Desa Tumbuh Mulia Kecamatan Surelaga, Lombok Timur mengaku jika Pantai Pulau Lampu menjadi tempat berwisata keluarganya selama libur lebaran dari tahun ke tahun.

"Memang dari dulu sudah sering kesini kalau libur lebaran, 2 tahun kemarin saja kami nggak kesini karna di tutup kan," ujarnya.

Pihak Kapolsek Sembelia melalui Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Oesman menyampaikan tindak keamanan yang di lakukan di Pantai Gili Lampu sudah bisa di antisipasi oleh Kapolsek Sembelie.

Guna menjaga keamanan dan kenyaman, pihak kepolisian juga sudah melakukan rapat kordinasi melibatkan, TNI, Satpol PP, dan Dinas terkait.

"Kami sudah rapat kordinasi, dan hari ini sampai dengan puncak keramaian yang di perkirakan terjadi tanggal 7-8 Mei 2022 kami akan terus melakukan patroli," tutupnya.

(*)