Daya Beli Masyarakat Membaik, Mobil Matic Laris Manis di Mataram

Dua tahun lehih dilanda pandemi Covid-19, daya beli masyarakat berangsur mulai membaik. Kondisi ini membuat para pengusaha mobil kembali bergairah.

Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/JIMMY SUCIPTO
Pengelola Brawijaya Motor, Denny, Rabu (27/4/2022). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Dua tahun lehih dilanda pandemi Covid-19, daya beli masyarakat berangsur mulai membaik.

Kondisi ini membuat para pengusaha mulai kembali bergairah.

Seperti dirasakan salah satu showroom mobil yang ada di Mataram, Brawijaya Motor.

“Sebelum pandemi, kita bisa menjual hingga delapan mobil perbulan, dan itu paling sedikit,” kata Pengelola Brawijaya Motor Denny, Kamis (28/4/2022). 

Baca juga: Bisnis Ilegal WNA Asal China di Dompu, Raup Cuan dari Budidaya Ubur-Ubur

Baca juga: Pedagang Bahagia Aktivitas Usaha Tak Lagi Dibatasi pada Ramadhan Tahun Ini

Saat pandemi Covid-19 melanda, mobil yang bisa dijual Brawijaya Motor hanya satu atau dua unit saja, itu pun sudah beruntung.

Tetapi, seiring waktu berjalan, pandemi tersebut berubah menjadi endemi, dan daya beli masyarakat mulai menguat.

“Beberapa bulan ini, kita sudah bisa menjual lima unit mobil, sangat terasa perbedaannya,” tambah Denny.

Dengan bertambahnya daya beli masyarakat, Denny menuturkan, bahwa mobil transmisi automatic sedang naik daun enam bulan belakangan ini.

Koleksi Mobil Brawijaya Motor yang cukup diminati masyarakat di Bulan Ramadhan, Rabu (27/4/2022).
Koleksi Mobil Brawijaya Motor yang cukup diminati masyarakat di Bulan Ramadhan, Rabu (27/4/2022). (TRIBUNLOMBOK.COM/JIMMY SUCIPTO)

“Kalau dulu, jarang ada yang membeli matic, tetapi sekarang matic sudah hampir menyamai penjualan kopling,” tekannya.

Bukan tanpa alasan, menurut Denny, ramainya pembelian mobil matic, akibat mulai macetnya jalanan di Lombok.

Sebelum masyarakat membeli mobil matic yang ada di Brawijaya Motor, Denny memberi beberapa edukasi.

“Banyak yang trauma akibat mobil matic, permasalahan transmisinya yang tiba-tiba bisa menyebabkan kecelakaan,” tuturnya.

Diharapkan, dengan edukasi tersebut, masyarakat tidak takut membeli mobil matic.

Denny bersama rekannya berharap semakin ramainya pengunjung.

Serta tidak lupa memberi dan kualitas kendaraan dan pelayanan terbaik.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved