Simak Baik-Baik Imbauan Kapolresta Mataram Terkait Perayaan Malam Takbiran

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Masyarakat muslim Indonesia lazim merayakan malam takbiran di penghujung Bulan Ramadhan. 

Berbagai macam kegiatan dilaksanakan untuk menyambut suka cita hari raya keesokan harinya.

Masyarakat Lombok biasanya akan menggelar pawai sembari bertakbir sepanjang rute yang sudah ditentukan.

Baca juga: Tim Ketupat Rinjani 2022 Mulai Gencar Patroli Blue Light Menjelang Hari Lebaran

Baca juga: Sepekan Jelang Lebaran, Pusat Perbelanjaan di Selong Lombok Timur Dipadati Pengunjung

Lebaran tahun ini adalah pawai takbir pertama setelah dua tahun terakhir tidak terlaksana akibat covid-19.

Tentu izin yang diberikan oleh pemerintah untuk menyemarakkan hari raya disambut gembira oleh masyarakat.

Setiap kampung sudah mempersiapkan lampion atau obor yang akan dibawa keliling pawai nanti.

Mengingat animo masyarakat yang akan menyemarakkan malam takbir sangat tinggi.

Oleh karena it. Polresta Mataram menekankan satu hal yang perlu diperhatikan masyarakat saat perayaan malam lebaran.

"Tidak ada perayaan malam takbiran turun ke jalan utama, tidak ada yang bersinggungan harus di lingkungan masing-masing," jelas Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi, Senin (25/4/2022).

Selain itu Heri juga memberi himbauan kepada seluruh jajarannya untuk menertibkan warga yang masih main petasan setiap malam di bulan Ramadhan.

Hal ini juga dikoordinasikan dengan perangkat desa dan kepala lingkungan untuk menertibkan warganya masing-masing.

Tidak lupa Heri berpesan kepada seluruh personel untuk tetap menjaga stamina dan menerapkan protokol kesehatan.

(*)