Bulan Ramadhan
Lima Tips Menjaga Kesehatan Anak Saat Mereka Belajar Berpuasa
Tentu saja berpuasa Ramadhan bagi anak-anak bukan hal enteng. Sebab anak-anak cenderung lebih aktif sehingga membutuhkan energi dan cairan lebih.
Konsumsi makanan yang mengandung kadar gula tinggi dapat meningkatkan keinginan mereka untuk makan tanpa memberikan nutrisi lebih.
Makanan asin juga sebaiknya dibatasi untuk menghindari rasa haus. Ganti menu makanan tersebut dengan makanan bernutrisi yang kaya serat, seperti gandum, biji-bijian, daging, buah, sayuran, dan sumber protein lainnya.
3. Berikan air putih yang cukup
Tips yang tidak kalah penting untuk dimengerti ketika ingin mengajarkan puasa kepada anak-anak adalah dengan memberikan asupan air putih yang cukup.
Dikutip dari Al-Arabiya, spesialis nutrisi dan gaya hidup, Racha Adib mengatakan bahwa anak-anak membutuhkan 7 sampai 11 gelas air putih setiap harinya.
Apabila kebutuhan tersebut tidak dipenuhi, anak bisa mengalami dehidrasi.
“Karena dehidrasi ringan hingga sedang dapat terjadi dengan sangat mudah pada anak kecil, pemantauan asupan air sangat penting,” ujarnya.
Menjaga tubuh anak agar tidak dehidrasi ketika puasa bisa juga dilakukan dengan menambahkan menu sahur atau berbuka dengan sayuran atau bauh-buahan.
4. Hindari olahraga intensitas tinggi
Batasi aktivitas anak, terutama yang melibatkan olahraga dengan intensitas berat ketika mereka sedang berpuasa.
“Olahraga berintensitas tinggi saat berpuasa juga tidak dianjurkan untuk si kecil,” kata Racha Adib.
Sebaliknya, orang tua bisa mengajak anak untuk melakukan olahraga dengan intensitas ringan pada sore hari menjelang waktu berbuka.
Olahraga dengan intensitas ringan ini justru dapat meningkatkan imunitas anak ketika berpuasa. Selain itu, anak juga tidak merasa lemas seharian.
5. Istirahat cukup
Dokter Anak Dr Kalpana Sengupta dan Dokter Spesialis Dr Javaid Shah di Dubai sepakat memberikan waktu tidur lebih cepat dapat meningkatkan kesehatan anak-anak ketika berpuasa.