Sosok Lalu Muhammad Khairurrazaq di Mata Temannya, Sederhana dan Tak Pernah Lepas Alquran
Lalu Muhammad Khairurrazaq Al Hafizi yang mewakili Indonesia di MTQ Amerika Serikat merupakan sosok sederhana dan tidak pernah lepas dari Alquran.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Lalu Muhammad Khairurrazaq Al Hafizi, hafiz asal Lombok Timur dipercayakan mewakili Indonesia di ajang Musabaqah Tilawatul Quran (MTQ) internasional, di Washington DC, Amerika Serikat, 14 - 21 Juni 2022.
Pemuda Desa Kerongkong, Kecamatan Suragala ini ditunjuk Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kementerian Agama RI bukan tampa alasan.
Hal itu tidak lepas dari segudang prestasi di bidang hafiz yang telah diraihnya.
Tidak kurang dari tujuh penghargaan telah dimenangkannya. Baik di tingkat lokal, nasional, hingga internasional.
Selain berprestasi, di mata teman-temannya Lalu Muhammad Khairurrazaq Al Hafizi merupakan sosok yang rajin dan sederhana.
Sejak kecil dia sudah menonjol dan menunjukkan kelebihannya di bidang hafiz Alquran.
Meski demikian, sang hafiz tetap menjadi anak yang bersahaja.
Baca juga: Sosok Lalu Muhammad Khaururrazaq di Mata Orang Tua, Belajar Alquran Sejak dalam Kandungan
Baca juga: Mengenal Lalu Muhammad Khairurrazaq, Wakil Indonesia di MTQ Amerika dengan Segudang Prestasi
Muhammad Zaini, teman sekaligus gurunya selama di Yayasan Tahfizh Pondok Pesantren (Ponpes) Baitul Qurro' Wal Huffazh menuturkan, dia sangat bangga dengan pencapaian Hafizi atau Muhammad Khairurrazaq.
Mereka cukup lama bersama-sama di Ponpes di Bagik Puyung, Desa Kerongkok, Suralaga, Lombok Timur itu.
"Semenjak dia kecil kami sudah bersama, saya pertama kali mulai akrab dengannya saat acara MTQ di Bima 2015 silam," terangnya.
Menurutnya, sejak kecil ia sudah menunjukkan kelebihan dalam segi menghafal.
"Waktu kami tes di MTQ di Bima, kami ditugaskan untuk mengulang hafalan, Hafizi daya ingatnya tinggi," ucapnya.
Dalam kesehariannya di Ponpes, mereka sama dengan teman-temannya yang lain.
Sering kali teman-teman sepermainanya meminta saran kepada Hafizi.
Sebab selain prestasi di bidang tahfizul Quran, Hafizi juga adalah murid berprestasi di sekolahnya.
"Selama saya kenal semenjak SMP sampai sekarang, tidak pernah berada di peringkat 2 di kelasnya, selalu yang pertama," sebutnya.
Di tempat yang sama, Baiq Suciyawati teman sekelas dan bermain Hafizi menyampaikan, kesederhanaannya membuat teman di sekitarnya menaruh hormat dan menjadikannya sebagai motivasi dalam belajar.
"Dari SMP sampai SMK saya samaan, kalau sudah keluar main dia selalu menghafal, kesehariannya tidak pernah lepas dari Alquran," tuturnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan Hafizi orangnya sederhana.
Jadi selama di pondok dia tak pernah mimilih siapa dengannya bergaul.
Makannya teman pondoknya senang dan tak jarang meminta semua saran ke dia.
"Hafizi terbuka kepada temannya, masalah pelajaran, sering berbagi pengetahuan sama temannya," jelasnya.
Sosok Hafizi telah menjadi kebanggaan, bukan hanya di kalangan pondok tetapi NTB dan Indonesia.
Prestasinya kini dijadikan motivasi para adik tingkatnya di pondok.
Bahkan guru dan teman sebanya menaruh hormat kepadanya.
Mereka sama-sama berharap Hafizi bisa meraih predikat terbaik dalam perlombaan MTQ Internasional di Washington DC, Amerika Serikat nanti.
(*)