Sosok Lalu Muhammad Khairurrazaq, Hafiz NTB yang Wakili Indonesia di MTQ Amerika Serikat
Lalu Muhammad Khairurrazaq Al Hafizi, hafiz asal Lombok Timur, akan mewaliki Indonesia di ajang MTQ Internasional di Washington DC, Amerika Serikat.
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK - Lalu Muhammad Khairurrazaq Al Hafizi, hafiz asal Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) akan mewaliki Indonesia di ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional di Washington DC, Amerika Serikat.
MTQ internasional ini direncanakan akan berlangsung dari tanggal 14 hingga 21 Juni 2022 mendatang.
Setelah memenangkan berbagai ajang MTQ tingkat lokal dan nasional, pemuda asal Desa Suragala ini ditunjuk Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kementerian Agama RI untuk mewakili Indonesia.
Sosoknya kini menjadi kebanggan warga Indonesia, khususnya umat Muslim di NTB.
Sebelum berangkat ke Amerika Serikat, dia kini tengah melakukan berbagai persiapan agar bisa mengharumkan nama Indonesia.
Lalu Muhammad Khairurrazaq Al Hafizh pekan ini juga menemui Gubernur NTB Zulkieflimansyah sebelum terbang ke Amerika Serikat.
Usai menemui gubernur, Khairurrazaq mengatakan, untuk menghadapi Musabaqoh di Amerika, dirinya melakukan berbagai persiapan dengan memperbanyak hafalan dan lain sebagainya.
Baca juga: Bupati Sukiman Minta Pelaksanaan MTQ di Lombok Timur Ditunda
Baca juga: Sumbawa Gelar MTQ Perdana 2022 Serentak di 4 Tempat Usai Terjeda Pandemi Covid-19
Dia mengaku sangat bembira bisa terbang ke Amerika Serikat bersama kedua orang tuanya.
Sebab gubernur berjanji akan membantu memberangkatkan ibu dan bapaknya ke Amerika Serikat bersama dirinya.
"Tentu ini menjadi semangat serta makin memperkuat mental berkompetisi. Bukan hanya doa dari rumah melainkan langsung didampingi," ujarnya.
Dia berharap bisa memberikan yang terbaik untuk NTB dan Indonesia di ajang tersebut.
Selain itu, ia berpesan kepada teman-teman pengahfal Alquran, baik yang sedang belajar dan remaja NTB untuk tetap semangat.
Apalagi sekarang ini Hafizh Alquran tengah membumi.
Sehingga ini menjadi kesempatan dan memacu semangat untuk mensyiarkan Al-Quran.
"Apapun yang diminati, pekerjaan apapun baik hobi dan pelajaran apapun akan lebih baiknya jangan lupakan agama dan Al-Quran," pesan Hafiz yang pernah menjuarai berbagai event nasional dan internasional ini.

Sementara itu, Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengatakan, dia sangat bangga hafiz NTB mewakili Indonesia untuk mengikuti MTQ Internasional di Washington DC, Amerika Serikat.
Sebagai bentuk dukungan, Zulkieflimansyah menginginkan agar orang tuanya yang sekaligus pelatih ikut mendampingi.
Hal ini agar anaknya bisa fokus konsentrasi dengan tenang dan melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi kompetisi dengan baik.
"Dengan kehadiran orang tua apalagi ini sebagai pelatihnya langsung bahkan sekaligus sebagai pimpinan Pondok Pesantren akan membuat hafiz kita ini lebih nyaman dan bisa berkonsentrasi penuh," katanya.
"Dengan demikian akan mampu membawa nama bangsa menjadi lebih mantab," ujar Zul.
Selain mendampingi atau melatih, tugas orang tuanya juga agar bisa melihat negara lain terkait kebersihan, kedisiplinan.
Bagaimana bebas berekspresi dengan penuh tanggung jawab sambil belajar.
"Dengan belajar dari negara maju itu nanti bisa diceritakan ke para santri-santri di sini bahwa jangan takut secara psikologis untuk datang ke barat dan ternyata orang Islam itu banyak," ujarnya.
Jangan justru sebaliknya, menghindari negara-negara barat, termasuk Amerika Serikat.
Dengan pendampingan oleh orang tua akan diperoleh dua manfaat sekaligus, sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui.
Dan dengan melihat hal-hal yang baru bisa diceritakan ke para santri-santri.
“Sehingga ke depannya untuk mewakili Indonesia bukanlah satu orang tetapi mungkin puluhan, ratusan bahkan ribuan santri di NTB bisa melihat negara maju di masa yang akan datang,” tukasnya.
(*)