Liga Champions

Hasil Liverpool Vs Benfica: The Reds Lolos ke Semifinal Jumpa Villarreal

Ketiga gol yang dibukukan tim tuan rumah Liverpool tercipta berkat aksi Ibrahima Konate (21') dan Roberto Firmino (55', 65').

Editor: Dion DB Putra
Ilustrasi
Babak semifinal Liga Champions musim ini menampilkan duel antara klub Liga Inggris melawan Spanyol. Manchester City vs Real Madrid dan Liverpool jumpa Villarreal. 

TRIBUNLOMBOK.COM- Babak semifinal Liga Champions musim ini menampilkan duel antara klub Liga Inggris melawan Spanyol.

Manchester City menantang Real Madrid dan Liverpool jumpa Villarreal.

Liverpool lolos ke sempat besar setelah ditahan imbang Benfica 3-3 pada leg kedua babak perempat final di Stadion Anfield, Inggris, pada Kamis (14/4/2022) dini hari WIB.

Baca juga: Hasil Liga Champions: Manchester City Susah Payah ke Semifinal

Baca juga: Tunjungan Plaza Surabaya Terbakar, Api Diduga Berasal dari Restoran Cepat Saji

Ketiga gol yang dibukukan tim tuan rumah Liverpool tercipta berkat aksi Ibrahima Konate (21') dan Roberto Firmino (55', 65').

Sementara tiga gol balasan dari Benfica dicetak oleh Goncalo Ramos (32'), Roman Yaremchuk (73'), dan Darwin Nunez (81').

Livepool lolos lolos berkat keunggulan agregat 6-4 atas Benfica.

Sebelumnya, The Reds, julukan Liverpool, memetik kemenangan 3-1 pada leg pertama di markas Benfica, 6 April 2022.

Di babak semifinal, Liverpool akan bertanding melawan Villarreal yang lolos setelah menyingkirkan tim raksasa Liga Jerman, Bayern Muenchen.

Jalannya laga Liverpool vs Benfica

Liverpool tampil dengan tujuh pemain berbeda dari line up yang diturunkan pada leg pertama di markas Benfica, 6 April lalu.

Juergen Klopp mencadangkan Virgil van Dijk, Andrew Robertson, Trent Alexander-Arnold, Fabinho, Thiago, Sadio Mane, dan Mohamed Salah.

Pelatih Benfica hanya melakukan satu pergantian dari line up leg pertama. Dia memainkan Diogo Goncalves untuk menggantikan Rafa Silva yang dilaporkan mengalami cedera.

Sejumlah perubahan yang dilakukan Juergen Klopp terlihat berdampak pada permainan Liverpool. Mereka menguasai bola, tetapi belum melacarkan satu pun tembakan hingga 20 menit babak pertama.

Pada periode serupa, Benfica berhasil melancarkan satu tembakan yang cukup mengancam gawang Liverpool.

Namun, tembakan dari salah satu pemain Benfica itu melebar tipis di sisi kiri gawang Liverpool sehingga belum mampu berbuah gol.

Setelah 20 menit tanpa tembakan, Liverpool mendapat sepak pojok atau corner pertama pada menit ke-21. Melalui corner itulah Liverpool juga mencatatkan shot on target pertama pada leg kedua melawan Benfica.

Bek kiri, Konstantinos Tsimikas, menjadi eksekutor sepak pojok tersebut. Dia mengeksekusi bola dengan kaki kirinya.

Bola hasil umpan Konstantinos Tsimikas kemudian mengarah ke bek Liverpool, Ibrahima Konate, yang sejatinya mendapat pengawalan ketat dari beberapa pemain Benfica.

Akan tetapi, Ibrahima Konate tetap mampu memenangi duel udara dan meneruskan bola ke gawang Benfica dengan ayunan kepalanya. Bola hasil sundulan Ibrahima Konate mengarah ke sisi kanan gawang.

Kiper Benfica, Odysseas Vlachodimos, tak mampu menjangkau bola sehingga skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.

Tak lama setelah itu, Benfica langsung merespons. Bahkan, striker mereka, Darwin Nunez, mampu menggetarkan gawang Liverpool yang dikawal oleh Alisson.

Namun, gol dari Darwin Nunez dianggap tak sah setelah dirinya lebih dulu terjebak dalam posisi offside. Hal itu tak membuat Benfica kehilangan semangat dan motivasi.

Mereka terus berupaya menyamakan kedudukan dengan beberapa kali mengancam gawang Liverpool. Ketika laga memasuki menit ke-32, Benfica sukses menuntaskan upaya tersebut.

Mereka menyamakan kedudukan lewat aksi Goncalo Ramos. Setelah itu, laga berjalan lebih sengit. Kedua tim saling melancarkan serangan untuk mencuri keunggulan.

Namun, Liverpool dan Benfica tak kunjung mencetak gol tambahan. Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.

Seusai turun minum, Liverpool kembali mengambil inisiatif penguasaan bola. Mereka pun lebih sering menebar ancaman ketimbang babak pertama.

Rentetan serangan yang dilancarkan Liverpool kemudian berbuah hasil ketika laga memasuki menit ke-55. Firmino sukses menggetarkan gawang Benfica setelah menerima assist Diogo Jota.

Proses gol kedua Liverpool juga tak lepas dari kesalahan barisan pertanan Benfica yang kurang sempurna dalam menyapi bola hasil kemelut.

Kemelut pun terjadi karena sang kiper, Odysseas Vlachodimos, tak mampu menangkap bola dengan sempurna. Setelah Liverpool unggul 2-1, Juergen Klopp melakukan tiga pergantian pemain.

Dia memasukkan Fabinho, Thiago Alcantara, dan Mohamed Salah. Masuknya ketiga pemain itu menyegarkan permainan Liverpool. Mereka semakin gencar dalam melancarkan serangan.

Liverpool pun sukses mencetak gol ketiga lewat set-piece atau skema bola mati yang lagi-lagi membuat Firmino menjadi aktor utama.

Firmino kembali membobol hawang Benfica setelah memaksimalkan eksekusi tendangan bebas Konstantinos Tsimikas pada menit ke-65. Gol dari Firmino otomatis membuat kedudukan menjadi 3-1 untuk keunggulan Liverpool.
Benfica tak patah semangat dengan situasi tersebut. Mereka masih berupaya mencetak gol dan memangkas ketertinggalan agregat.

Upaya yang ditunjukkan anak-anak asuh Nelson Verissimo mampu berbuah hasil ketika pemain pengganti, Roman Yaremchuk, sukses membobol gawang Alisson.

Roman Yaremchuk mencetak gol setelah memanfaatkan kelengahan lini pertahanan Liverpool.

Dia melakukan penyelesaian akhir gemilang seusai menerima assist dari Alejandro Grimaldo.

Gol Roman Yaremchuk sempat ditinjau ulang karena berbau offside. Setelah wasit meninjau Video Assistant Referee (VAR), gol disahkan.

Berselang delapan menit kemudian, Benfica membuat kejutan. Mereka sukses menyamakan kedudukan lewat aksi Darwin Nunez. Gol Darwin Nunez juga sempat ditinjau ulang karena berbau offside.

Namun, gol itu tetap disahkan setelah wasit meninjau VAR. Ketika kedudukan 3-3, laga berjalan lebih hidup. Benfica terus berupaya mencuri keunggulan.

Di sisi lain, Liverpool berusaha mempertahankan skor sambil sesekali melancarkan serangan. Liverpool dan Benfica tak kunjung mencetak gol tambahan hingga babak kedua usai. Laga pun berkahir dengan skor 3-3.

The Reds, julukan Liverpool, tetap lolos ke semifinal berkat keunggulan agregat 6-4.

LIVERPOOL vs BENFICA 3-3 (Ibrahima Konate 21', Roberto Firmino 55', 65'/Goncalo Ramos 32', Roman Yaremchuk 73', Darwin Nunez 81')

Susunan pemain Liverpool vs Benfica

Liverpool (4-3-3): 1-Alisson (GK); 12-Gomez, 5-Konate, 32-Matip, 21-Tsimikas; 8-Keita, 7-Milner (6-Thiago 58'), 14-Henderson (3-Fabinho 58'); 20-Jota (11-Salah 57'), 9-Firmino (27-Origi 90'), 23-Diaz (10-Mane 66').

Cadangan: 62-Kelleher (GK), 3-Fabinho, 4-Van Dijk, 6-Thiago, 10-Mane, 11-Salah, 15-Chamberlain, 17-Jones, 26-Robertson, 27-Origi, 66-Arnold, 67-Elliott.

Pelatih: Juergen Klopp.

Benfica (4-2-3-1): 99-Vlachodimos (GK); 3-Grimaldo, 5-Vertonghen, 3-Otamendi, 2-Gilberto (31-Dias 90'); 49-Taarabt (20-Mario 66'), 28-Weigl; 17-Goncalves (15-Yaremchuk 46'), 88-Ramos (55-Bernardo 78'), 7-Everton (34-Almeida 90'); 9-Nunez.

Cadangan: 77-Leite (GK), 11-Meite, 14-Seferovic, 15-Yaremchuk, 20-Mario, 22-Lazaro, 23-Radonjic, 31-Fias, 34-Almeida, 55-Bernardo, 89-Alvaro, 91-Morato.

Pelatih: Nelson Verissimo.

Simak berita lain dari arena Liga Champions

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Hasil Liverpool Vs Benfica: Seri di Leg Kedua, The Reds Tetap Lolos ke Semifinal

.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved