MotoGP
Pimpin Klasemen, Aprilia Racing Percaya Diri Hadapi Tantangan di MotoGP Amerika
Setelah Aleix Esparagaro mencatatkan sejarah di Argentina dan tren positif Maverick Vinales, Aprilia Racing menatap MotoGP Amerika dengan optimis.
TRIBUNLOMBOK.COM - Setelah Aleix Esparagaro mencatatkan sejarah di Argentina dan tren positif Maverick Vinales, Aprilia Racing menatap MotoGP Amerika dengan penuh percaya diri.
Sebagai pemimpin klasmen sementara, Aprilia Racing benar-benar siap menghadapi tantangan pada balap di Texas akhir pekan ini.
Bahkan, mereka kini memiliki kepercayaan diri sebagai salah satu penantang gelar juara MotoGP 2022.
Tim Aprilia Racing kini telah tiba di Texas, tempat penyelenggaraan Grand Prix of the Americas.
Mereka datang ke negeri Paman Sam dengan catatan mentereng di Argentina.
Performa luar biasa Aleix Espargaro di Argentina belum pernah terjadi dalam sejarah tim sebelumnya.
"Tim Aprilia Racing sedang mempersiapkan putaran keempat musim ini dengan percaya diri.Terlepas dari sulitnya menghadapi “Circuit of the Americas”, salah satu sirkuit paling sulit yang sebagian areanya telah diaspal kembali," dikutip dari rilis Aprilia yang diterima TribunLombok.com, Jumat (7/4/2022).
Baca juga: Ramai Sejak MotoGP Mandalika 2022, Warung Ronde Mataram Menyambung Berkah hingga Ramadhan
Baca juga: Pasca Event MotoGP Mandalika 2022, Bupati Lombok Tengah Raih Dua Penghargaan Sekaligus
Berkat performa luar biasa tim Aprilia di tiga balapan pertama Grand Prix, Aprilia juga memimpin klasemen pembalap secara keseluruhan dengan 45 poin untuk Aleix Espargaró.
Sedangkan Maverick Vinales kini naik menjadi 13 poin.
Selama akhir pekan MotoGP di Austin, North America Talent Cup juga akan memulai debutnya.
Kegiatan ini adalah bagian dari rangkaian “Road to MotoGP” untuk seri merek tunggal yang menjadi tempat motor Aprilia RS 250 SP2 berpacu.
Setelah menikmati sukses di tingkat nasional pada FMI Aprilia Sport Production Championship Italia, motor 250 yang "kecil" dari Noale, dirancang untuk membuat pertumbuhan pengendara mudah dan bertahap.
Kini telah diluncurkan ke mancanegara.
Sebuah bukti komitmen Aprilia Racing yang semakin besar untuk mengembangkan talenta muda.
Menjelang balapan di MotoGP Amerika, Aleix Espargaro mengaku, beberapa hari terakhir ini sangat emosional bagi dirinya.
Dia merasa sangat senang menerima begitu banyak kasih sayang dari para penggemar dan seluruh tim di paddock setelah kemenangan di Termas de Rio Hondo.
"Tapi sekarang sudah waktunya untuk memikirkan balapan Austin. Kami sangat menyadari bahwa ini akan menjadi salah satu yang paling rumit bagi kami," katanya.
Tapi dia menyadari balapan kali ini tidak akan mudah.
Berkaca pada balapan tahun lalu, Aprilia harus banyak berjuang di sirkuit tersebut.
"Tetapi kami akan mencoba memanfaatkan momen positif ini, dan terus menikmatinya," kata Aleix.
Hingga saat ini, mereka telah bersaing di tiga trek yang sangat berbeda dan bahkan di Indonesia dalam kondisi basah.
"Kondisi yang tidak pernah saya sukai, motornya benar-benar cepat," ujarnya.
Dia dan timnya sejauh ini telah tampil konsisten.
Hal ini dibuktikan dengan hasil klasmen sementara MotoGP, dimana Aprilia memimpin dalam perebutan gelar juara tahun ini.
"Tetapi kami tetap waspada dan praktikal. Yang terpenting adalah melanjutkan tren ini tanpa membuat kesalahan,” katanya.

Sementara itu, rekan satu tim Aleix, Maverick Vibales mengaku, kemenangan Aleix adalah pendorong kepercayaan diri yang besar bagi seluruh tim dan dirinya.
"Saya kembali berjuang ke posisi terbaik. Kami tahu bahwa balapan di Argentina akan sangat penting bagi kami. Kami sedang mencari konfirmasi setelah perubahan pengaturan yang kami coba di Indonesia, dan kami menemukannya," katanya.
Sekarang dia merasa telah menemukan dasar yang baik untuk meningkatkan performa lebih jauh lagi dan saya tidak sabar untuk kembali balapan.
Selain itu, Circuit of the Americas adalah salah satu trek favoritnya, dimana saya selalu cepat.
"Akan tetapi, kami akan terus berjalan dengan mentalitas yang sama," katanya.
"Kami sadar masih banyak yang harus dipelajari dan di Austin kami hanya ingin melanjutkan perjalanan ini terutama bagi saya untuk beradaptasi dengan motor, karena itulah satu-satunya cara kami dapat tumbuh dan berkembang lebih jauh,” katanya.
(*)