Bulan Ramadhan
Komisaris ITDC Irzani Isi Kajian Ramadan di Masjid Nurul Bilad Mandalika: Jadilah Pemenang!
Pengajian tersebut dihadiri ratusan jamaah sekitar Kawasan Mandalika yang terdiri dari berbagai Dusun di Desa Kuta, Lombok Tengah
Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Komisaris Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC) H Irzani hadir sebagai penceramah dalam pengajian Ramadan di Masjid Nurul Bilad Mandalika, Rabu (6/4/2022) sore.
Pengajian tersebut dihadiri ratusan jamaah sekitar Kawasan Mandalika yang terdiri dari berbagai Dusun di Desa Kuta, Lombok Tengah.
Mulai dari warga Dusun Lenser, Dusun Mong, Dusun Mong Lauk, Dusun Merendeng, Dusun Mengalung, Dusun Batu Riti, Dusun Kuta, Dusun Ketapang, Dusun Sekar Kuning, Dusun Rangkep 1, dan beberapa Dusun lainnya di Desa Kuta.
Baca juga: Ketua NWDI Mataram Hingga Ustaz Muda, Ini Daftar Penceramah dan Tema Tausiah Ramadhan di Nurul Bilad
Baca juga: Semarak Ramadhan, Masjid Nurul Bilad Mandalika Gelar Pengajian Rutin Selama Satu Bulan
Pengajian Ramadan ini merupakan program dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lombok Tengah dan MUI Kecamatan Pujut bekerjasama dengan ITDC.
Dalam pengajian Ramadan tersebut, Pimpinan Pondok Pesantren Abrar NW Nyangget, Mataram ini menekankan umat Islam di seluruh dunia harus menjadi pemenang selama bulan Ramadan.
Untuk mencapai kemenangan, umat Islam harus melakukan seluruh amalan-amalan yang dianjurkan Allah SWT untuk mencapai ketaqwaan.
Irzani menyebutkan, terdapat banyak sekali amalan yang bisa dilakukan setiap muslim untuk meningkatkan nilai dan kualitas ibadah selama bulan Ramadan.
Umat Islam harus memanfaatkan momentum bulan Ramadan karena hanya hadir satu kali dalam setahun.
Dalam bulan Ramadan, kata Irzani, ibadah sunah sangat dianjurkan dan memiliki pahala berlipat ganda yang dapat menjadikan seorang muslim dinaikkan derajatnya di hadapan Allah SWT.
Momentum bulan Ramadan harus menjadikan umat Islam sebagai jalan untuk mendapatkan perubahan, baik itu perubahan kualitas ibadah maupun kualitas hidup menjadi lebih baik.
Namun ia mengingatkan agar umat Islam jangan sampai aktivitas dunianya menjadi berkurang.
Ikhtiar mencari rezeki harus benar-benar maksimal agar di akhir bulan Ramadan itu menjadi juara.
Menurut Irzani, indikator seorang muslim menjadi pemenang di bulan Ramadan ini adalah 30 hari bulan Ramadan di isi dengan kebaikan-kebaikan.
Kebaikan tersebut harus berimplikasi kepada kehidupan di dunia maupun kehidupan di akhirat kelak.
"30 hari ini baik itu personal maupun kelompok harus menjadi pemenang di akhir Ramadan. Wujud kemenangannya adalah perilakunya berubah 180 derajat dari yang tidak terbiasa melakukan perbuatan baik menjadi terbiasa bahkan menjadikannya sebagai kebutuhan," jelasnya.
Perubahan ini dapat meliputi segala lini dalam kehidupan sehari-hari dan kualitas ibadah seorang muslim.
Mulai dari yang biasanya selalu telat dan jarang salat berjamaah selalu terbiasa dan rajin salat berjamaah.
Dari yang tidak pernah membaca Alquran sekarang menjadikan Alquran sebagai bagian dari hidupnya.
Termasuk selalu peduli terhadap lingkungan sekitar dikarenakan tahu rasanya menjadi seorang yang miskin karena biasa menahan dahaga dan lapar.
"Perubahan besar dalam personal dan kelompok dari Bulan Ramadan merupakan tujuan utama yang harus dicapai," pungkasnya.
Usai menyelesaikan ceramahnya, Irzani selanjutnya melakukan ramah tamah dengan segenap takmir Masjid Nurul Bilad Mandalika.
Ia meminta supaya takmir masjid selalu menjaga dan melaporkan permasalahan di masjid mulai dari genteng yang bocor dan lain sebagainya.
Ia meminta supaya masjid ini selalu dimakmurkan dengan mengadakan berbagai agenda-agenda keagamaan agar terjadi keseimbangan aktivitas duniawi dan keislaman di Kawasan Mandalika.
(*)