Bulan Ramadhan

Warga Menanti Waktu Buka Puasa di Jembatan Perbatasan Mataram-Lombok Barat yang Tidak Beroperasi

Sebab tidak berfungsi, masih ada pembatas jalan dipasang sebagai tanda jembatan belum bisa dilewati

Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/JIMMY SUCIPTO
Warga mengendarai sepeda motor melintasi Jembatan Meninting yang belum beroperasi dengan latar belakang warga lainnya yang memarkirkan kendaraan sembari menunggu waktu berbuka puasa, Sabtu (03/04/2022). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Jembatan Meninting, Lombok Barat kini beralih fungsi.

Jembatan yang sempat putus pada 6 Desember 2021 akibat hujan deras itu kini telah pulih.

Meski demikian, jembatan penghubung Kota Mataram-Lombok Barat di pesisir barat Pulau Lombok ini belum juga difungsikan sebagaimana mestinya.

Baca juga: Wisata Kuliner Ramadhan di Lombok Timur, Yuk Berburu Takjil dan Sate Bantingan Khas Terara di SKT

Baca juga: Pasar ACC Ampenan Ramai Dikunjungi Pembeli Sambut Buka Puasa Perdana

Jembatan yang melintangi Sungai Meninting ini pun menjadi spot wisata masyarakat khususnya di bulan Ramadan 1443 H ini.

Masyarakat ramai menghabiskan waktu di sore hari menunggu waktu puasa atau ngabuburit berdasarkan pantauan TribunLombok.com, Sabtu (3/4/2022).

Hasan (45) membagikan pengalamannya saat jembatan itu putus.

Hasan mengaku hujan deras yang menyebabkan banjir di berbagai tempat menurutnya sebagai pengalaman tidak menyenangkan.

"Saya bersama anak-anak hanya bisa menyaksikan jembatan ini terputus pada kejadian waktu itu," ucapnya.

Dia turut bersyukur tidak ada hal buruk menimpa keluarganya.

Jembatan Meninting juga dijadikan sebagai tempat memancing sembari menanti waktu buka puasa tiba.

Sebab tidak berfungsi, masih ada pembatas jalan dipasang sebagai tanda jembatan belum bisa dilewati.

Tak ayal, banyak warga sekitar yang turut menghabiskan waktu di sana.

"Saya sekarang bersama anak saya, Fahmi (10), hanya duduk-duduk saja menunggu waktu berbuka," tambahnya.

Hasan belum tahu kapan jembatan itu akan mulai beroperasi lagi.

Pasalnya jembatan yang satunya lagi, masih menampung satu jalan dengan dua ruas jalur.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved