Bulan Ramadhan

Tips Ketua MUI Lombok Tengah Agar Puasa Ramadhan Tetap Produktif

Drs Minggre Hamy menjelaskan jika puasa Ramadan bukanlah penghalang bagi umat muslim untuk melakukan aktivitas-aktivitas yang lain

Penulis: Sinto | Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Ustaz Minggre Hamy Ketua MUI Lombok Tengah saat akan mengisi pengajian Ramadan hari ini Minggu, (3/4/2022) di Masjid Nurul Bilad Mandalika 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH -Drs Minggre Hamy selaku Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lombok Tengah menjelaskan jika puasa Ramadan bukanlah penghalang bagi umat muslim untuk melakukan aktivitas-aktivitas yang lain.

Bahkan sangat dianjurkan ketika berpuasa itu aktivitas seorang muslim semestinya jangan sampai berkurang.

Apapun profesi seorang muslim baik itu seorang pegawai, petani, pengajar, dan lain sebagainya justru dianjurkan untuk tetap bekerja karena justru itulah yang akan membugarkan seorang muslim.

"Di satu sisi ibadah kita tidak terganggu dengan bekerja, disisi yang lain justru pahala Kita berlipat ganda dibulan ramadan ini," jelasnya kepada Tribunlombok.com Kamis, (3/4/2022).

Baca juga: Durasi Puasa di Negara Ini Terpendek di Dunia, Kurang dari 12 Jam

Umat islam jangan sampai menjadikan puasa itu sebagai beban karena puasa itu harus dinikmati yang dimana kaitannya antara Allah SWT dengan manusia itu sendiri.

Banyak sekali aktivitas yang bisa dilakukan untuk mengisi bulan puasa ramadhan.

Berikut tips dari Ustaz Minggre Hamy agar puasa di bulan Ramadhan tetap produktif :

1. Jika anda adalah seorang muslim yang sehari-hari bekerja maka sebaik-baiknya anda bekerjalah dengan sebaik-baiknya dan sesungguh-sungguhnya.

Rasullulah SAW tidak pernah mengajarkan seorang muslim puasa merupakan alasan untuk menurunkan produktivitas selama bulan ramadan.

Justru seorang muslim sejatinya harus lebih giat lagi bekerja karena pahalanya akan berlipat ganda selama bulan suci Ramadan.

Baca juga: Rekomendasi Tempat Makan Sate Bulayak di Lombok, Menu Favorit saat Ramadan

2. Lakukan aktivitas seperti biasanya karena suatu hal yang sulit akan terbiasa jika sering dilakukan.

Ia menjelaskan jika puasa justru akan menjadi berat jika tidak ada aktivitas yang bisa dilakukan.

Kalau hanya bermalas-malasan saja maka justru berpuasa akan menjadi berat karena sejatinya azan magrib itu tidak perlu ditunggu.

Jika menunggunya maka waktu yang berputar akan terasa semakin lama.

Seorang umat muslim semestinya bekerja sesuai dengan koridor kemampuannya, jangan sampai memaksa diri yang mampu menggangu ibadah puasa.

3. Nikmatilah puasa ibadah.

Ustaz Minggre menyampaikan supaya puasa itu harus dinikmati oleh setiap muslim.

Bukan hanya puasa saja yang harus dinikmati namun berbagai ibadah lainnya baik itu wajib maupun sunnah harus pula dinikmati oleh setiap muslim.

Umat muslim harus pintar-pintar membagi waktu karena seorang muslim itu dituntut untuk bisa menghargai waktu.

Jika waktunya untuk bekerja maka bekerjalah namun jika waktunya untuk beribadah maka beribadahlah.

4. Isi puasa sepanjang hari dengan tadarus Al-Qur'an.

Membaca Al-Quran sampai mengkhatamkannya merupakan kegiatan yang sangat dianjurkan oleh seorang muslim untuk mengisi bulan suci Ramadan.

Umat muslim seyogyanya bukan hanya membaca Al-Quran saja namun juga memahami dan dan menghayati kandungan-kandungan yang ada didalam Al-Quran.

"Bukan hanya membaca Al-Quran semata namun banyak ibadah lainnya yang bisa dilakukan oleh seorang muslim. Pada dasarnya setiap kegiatan itu bernilai ibadah jika diniatkan semata untuk Allah SWT," jelasnya kepada Tribunlombok.com hari ini Minggu, (3/4/2022) di Masjid Nurul Bilad Mandalika.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved