MXGP Samota 2022
Mengenal MXGP, Kejuaraan Motor Cross Dunia yang Segera Digelar di Sumbawa
Motocross Grand Prix (MXGP) merupakan kejuaraan motocross paling tinggi di dunia. Setara MotoGP di kelasnya. Kejuaraan dunia ini akan segera digelar.
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM – Motocross Grand Prix (MXGP) merupakan kejuaraan motocross paling tinggi di dunia. Setara MotoGP di kelasnya.
Bagi pecinta dunia otomotif tentu mengenalnya, apalagi kejuaraan ini dilangsungkan di Indonesia.
Selain Indonesia, negara-negara lain yang mendapat jatah sebagai penyelenggara adalah Prancis, Italia, dan China.
Motocross Grand Prix merupakan event balap motor cross yang paling elit, bukan hanya di Asia namun dunia.
Kejuaraan MXGP dan MotoGP sama-sama bernaung di bawah Federation Internationale de Motorcyclisme (FIM).
Baca juga: Wabup Sumbawa Dewi Noviany Paparkan Progres Persiapan MXGP
Sejarah
Motocross mulai muncul tahun 1860 dengan sepeda motor sederhana bermesin uap.
Inovasi ini diciptakan oleh ilmuwan asal Inggris bernama Pierre Michaux.
Pada awal 1900-an mulai banyak penggemar olahraga ekstrem ini.
Hingga tahun 1920-an balap motor ini terus berkembang menjadi kompetisi yang dikenal dengan sebutan “motocross” yang diadakan di Camberley, Inggris.
Saat itu kompetisi MXGP ini memiliki nama yang lain, yaitu British Off-Road.
Tahun 1960-an mesin sepeda motor 2 stroke mulai muncul dan pada 1970-an kompetisi olahraga ekstrem ini berkompetisi di sebuah arena balap.
Olahraga ini merupakan perkembangan dari kompetisi uji coba sepeda motor di Inggris.
Untuk nama motor cross sendiri berasal dari Perancis yaitu motorcyle, atau disingkat dengan kata moto, tetapi namanya dikenal sebagai cross country.
MXGP sendiri merupakan kompetisi olahraga otomotif yang memiliki khas tersendiri dan paling tinggi di dunia.
MXGP diikuit beberapa pabrikan motor di dunia.

Mesin
Tahun 1990 kebijakan terhadap produksi sepeda motor empat stroke diberlakukan agar mematuhi standar ramah lingkungan.
Sampai saat ini motocross terus berkembang dengan bentuk baru dan kompetisinya.
Diadakan di sebuah arena motocross internasional yang bagus seperti Supercross dan Motocross Freestyle Arenacross.
Pada tahun 2002, FIM mengubah formula perpindahan untuk mencerminkan perubahan dalam teknologi mesin dan sebagai langkah menuju mesin empat langkah yang lebih ramah lingkungan.
Kelas
Kelas utama dengan nama sebelumnyya MX1 diubah menjadi MXGP, MX2 bertahan dengan nama yang sama.
MXGP menggunakan mesin dua langkah (2-stroke) atau 2 tak, berkapasitas 250 cc, hingga mesin empat langkah (4-stroke) 4 tak, 450 cc.
Sedangkan kelas MX2 diperuntukkan bagi mesin dua langkah (2-stroke) atau dua tak, 125 cc, hingga mesin empat langkah (4-stroke) atau 4 tak, 250 cc.
Balapan
Balapan ini sendiri dilangsungkan pada hari minggu dimana sesi latihan serta babak kualifikasinya digelar pada hari Sabtu.
Sesi kualifikasi ini sangat penting utnuk menentukan posisi pebalap akan berada pada saat race digelar.
Baru kemduian, pebalap posisi dua terbaik akan ada di sampingnya.
Sementara pebalap tercepat ketiga akan berada di samping posisi dua dan begitu seterusnya.
Jadi, kontestan dengan catatan waku terburuk akan berada di sisi start berbeda dengan pemilik pole position.
Penyelengaraan Motor Cross Grand Prix ini sendiri terdiri dari dua sesi balapan.
Untuk masing-masing sesi tersebut memiliki durasi 30 menit yang ditambah lagi dengan dua lap.
Pada kejuaraan Motor Cross Grand Prix, bukan hanya kondisi motor yang harus maksimal, tetapi fisik pebalap juga harus optimal disertai dengan skill yang mumpuni.
Hal ini menjadi bekal agar bisa mengikuti perlombaan hingga garis finish.
Untuk kejuaraan yang satu ini, mesin disetting sempurna sesuai gaya si rider tersebut, termasuk pada setting handling dan suspensi yang akan mempengaruhi kenyamanan ridernya.
Poin
Setiap kejuaraan memiliki aturan tersendiri beserta penentuan poin pemenang.
Pada Motor Cross Grand Prix, pebalap yang menang akan mendapatkan 25 poin.
Sedangkan pebalap pada posisi dua dan selanjutnya akan berurutan mengantongi poin 22, dan selanjutnya 20, 18, 16, 15, 14, 13, 12, 11, 10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, 1.
Pebalap bisa mengantongi hingga 50 poin karena pada setiap sesi terdiri dari dua race.
Poin 50 adalah poin maksimal yang bisa didapatkan dengan asumsi bahwa rider tersebut menang di kedua race yang dilangsungkan.
Pemenang setiap seri akan didapatkan setelah menjumlahkan poin yang diraih pada kedua race.
Sedangkan rider dengan poin paling banyak pada akhir musim akan menjadi juara dunia Motor Cross Grand Prix.
Tim yang Bertanding
Ajang Motor Cross Grand Prix diikuti oleh berbagai pabrikan motor dunia yang tidak jauh berbeda dengan MotoGP.
Beberapa diantaranya adalah KTM, Kawasaki, Suzuki, Honda dan pabrikan Yamaha.
Motor Cross Grand Prix telah diselenggarakan di berbagai negara termasuk negara-negara Eropa dan Asia.
Indonesia adalah salah satu negara yang akan menjadi tuan rumah untuk ajang olahraga otomotif ini.
Salah satunya adalah di Samota, Sumbawa, pada tanggal 24 hingga 26 Juni 2022.
(*)